SENJA Ke-50
1. BABAK 1


FLASBACK :

  1. EXT. TAMAN RUMAH EDIAN — AFTERNOON

Taman didekor menjadi tempat pernikahan. Pernikahan Edian (28) dan Ratih (25) sedang berlangsung. Terlihat beberapa tamu undangan hadir. Edian terlihat tampan mengenakan setelan jas berwarna hitam. Sementara Ratih memakai kebaya putih. Ratih tak henti-henti tersenyum. Edian lalu bersalaman dengan ayah Ratih dan mengucap ijab qabul.

EDIAN
Saya terima nikahnya Ratih binti Sulaiman dengan mahar seperangkat alat sholat di bayar tunai.


SAKSI-SAKSI
SAH!


INSERT :

Sukma (28) berdiri di samping pohon sambil menitikkan air mata. Dengan mengenakan gaun sederhana selutut dan rambutnya dikepang dua, dia mendengar Edian mengucapkan ijab qabul. Sukma menggenggam erat tali tasnya sementara matanya terus tertuju pada Edian yang sedang mencium kening Ratih.


BACK TO :

Edian melihat keberadaan Sukma.Lantas ia berdiri dari tempat duduknya dan melepas kopiah hitam yang ada di kepalanya. Ibu Edian yang melihat gelagat Edian, langsung memegang tangan kiri Edian.

IBU EDIAN
Heh,Mau kemana kamu?
EDIAN
Aku udah penuhi keinginan ibu, sekarang izinkan aku menemui Sukma.
IBU EDIAN
Tidak, kamu tidak boleh pergi. Jangan bikin malu kamu, Ed!

Ratih yang duduk di samping Edian keliatan panik. Dia ikutan memegang tangan Edian.

RATIH
(memegang tangan Edian) Jangan Mas, kamu udah jadi suamiku, buat apalagi kamu menemui perempuan itu?
EDIAN
Dia wanita yang kucintai, bukan kamu!(Edian menepis tangan Ratih)

Edian lalu berlari ke arah Sukma meninggalkan Ratih yang menangis. Para tamu terheran-heran. Ibu Edian terlihat menenangkan Ratih.

Sementara itu Sukma terlihat meninggalkan taman dan berjalan ke arah jalan raya. Edian berlari mengejar Sukma.


CUT TO :

2.EXT. TROTOAR JALAN — AFTERNOON

Sukma berjalan cepat. Sesekali dia menghapus air matanya. Di belakangnya Edian terlihat mengejar. Setelah dekat, Edian mencegat Sukma dan menarik tangan Sukma. Sukma berbalik dengan wajah tertunduk. Air matanya tak berhenti. Edian menghapus air mata di pipi Sukma. Sukma mengangkat kepalanya dan menatap Edian.

EDIAN
Kamu tahu kalau aku terpaksa melakukan ini. Cuma kamu satu-satunya wanita yang kucintai
SUKMA ( V.O )
(mengambil kertas dan pulpen dari tasnya dan menulis : Ya aku tahu, tapi sakit rasanya melihatmu bersanding dengan wanita lain)
EDIAN
Iya, maafkan aku. Besok sore temui aku di tempat biasa. Sekarang aku gak bisa nganter kamu pulang, aku harus kembali ke dalam.

Edian memeluk Sukma sebentar lalu kembali menuju taman. Sukma menatap punggung Edian, pergi.

SUKMA ( V.O )
Apa aku berdosa tetap mencintaimu, sedangkan kamu telah menjadi milik orang lain?


CUT TO :

FADE IN






Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar