101.EXT.SEBUAH JALANAN - NIGHT
Cast. Seorang ibu, penduduk desa
Kita melihat ada seorang ibu yang di bakar hidup-hidup oleh penduduk desa. Sudah tidak tampak lagi wajah perempuan itu karena sudah terbakar.
CUT TO:
102.INT. RUMAH COR - RUANGAN GELAP - NIGHT
Cast. Bapak Sim, Cor kecil
TAHUN 1709
Bapak Sim menatap Cor lalu berkata lagi.
BAPAK SIM
Tidak kejadian itu tidak boleh terjadi lagi.
(Bapak Sim mengalihkan tatapnya ke samping)
BAPAK SIM
Dulu Ibu kandung Bapak atau neneknya Ona
adalah seorang psikopat yang di bakar
hidup-hidup oleh penduduk desa.
Cor Kecil hanya diam dan dia hanya melihat ke arah Bapak Sim dengan pandangan serius.
BAPAK SIM
Neneknya Ona membunuh banyak orang
yang ada di sekitarnya termasuk
Kakeknya Ona sendiri.
(menundukan kepalanya)
Saat itu bapak masih berusia 9 tahun sama sepertimu.
(menatap ke arah Cor)
Lalu ada Seorang bapak separuh baya.
Namanya Bapak Run beliau yang menyuruh
Bapak bersembunyi di rumahnya di perdalaman
hutan yang tidak ada satu orang pun yang
tinggal di perdalam hutan itu kecuali dia.
(Bapak Sim mengalihkan tatapannya kesamping
matanya yang terlihat memerah)
Bapak itu hidup sebatang kara di sana,
istrinya meninggal karena sakit keras katanya.
(Bapak Sim menundukkan kepalanya)
Bapak Run sudah bapak anggap seperti
bapak kandung bapak sendiri, kami bertanam
sayur buah dan membuat kolam ikan untuk
memenuhi kebutuhan kami dalam hutan itu
sampai usia bapak 17 tahun saat itu bapak
diam-diam pergi ke desa lalu bertemu dengan
seorang perempuan bernama Mopi, anak tunggal
dari seorang anak penjual sayuran.
Yang sekarang perempuan itu adalah ibunya Ona.
(Bapak Sim menundukkan kepalanya)
Namun setelah bapak kembali ke rumah di perdalaman
hutan itu bapak melihat bapak Run sudah
terbaring di lantai dan meninggal dunia.
Padahal waktu itu bapak ingin memberitahukan
kalau bapak ingin menikahi ibunya Ona waktu itu.
(Bapak Sim kembali menatap ke arah Cor)
Cor Kecil hanya diam dan hanya menatap ke arah Bapak Sim lalu bapak Sim kembali berkata.
BAPAK SIM
Sebaiknya kamu pergi bersembunyi saja
di tempat Bapak tinggal dulu di perdalaman hutan,
di sana lebih aman untukmu sebelum banyak
orang mengetahui keberadaanmu nak.
Cor Kecil hanya menganggukan kepalanya lalu mengacungkan tangannya ke arah Bapak Sim, kita lihat di tangan Cor Kecil ada botol kaca kecil berisi air.
BAPAK SIM
Apa ini Nak...
(sambil meraih botol kecil dari Cor)
COR KECIL
Dalam botol itu berisi air yang
dapat menggendalikan anak bapak.
BAPAK SIM
Maksudmu... apa setelah Ona meminum air
dalam botol ini Ona tidak akan melukai
atau membunuh orang dan hewan yang berada di sekitarnya.
COR
Iya... Air itu akan mengendalikan indra
penciuman dan perasanya dan bisa mengontrol suhu
tubuhnya tiap kali keinginan dia untuk
membunuh itu muncul.
CUT BACK TO:
103.EXT. SEBUAH JALAN - DAY
Cast. Ona Kecil, Cor Kecil
TAHUN 1709
Kita melihat Ona Kecil sedang berjalan cepat dan sesekali berlari. Dan Cor Kecil mengikutinya.
ONA KECIL (V.O)
Aroma apa ini...
(Ona melihat ke arah Cor dengan ekspresi tatapan mata yang tajam)
Sepertinya rasanya enak.
COR KECIL
Enak...
(ekspresi heran)
ONA KECIL
Daging kucing itu rasanya enak sekali...
dan hari ini aku mencium aroma tubuh manusia...
yang kurasa mungkin lebih enak...
(tersenyum)
Cor hanya diam dengan ekspresi muka bingung.
CUT TO:
104.INT. RUMAH COR - RUANGAN GELAP - NIGHT
Cast. Bapak Sim, Cor
Kita melihat Cor berdiri membelakangi Bapak Sim, lalu berkata.
COR
Awalnya saya kira Ona hanya bercanda waktu itu.
(tersenyum)
Bapak Sim hanya diam. Dia melihat Cor dengan tatapan dalam... Lalu Cor tiba-tiba membuka suara lagi.
COR
Air yang saya berikan dulu efeknya hanya
bertahan sekitar 10 atau sampai 11 tahun saja.
Karena itu saya datang untuk memberikan
air yang baru lagi untuk Ona anak bapak.
CUT TO:
105.EXT. DEPAN RUMAH ONA - NIGHT
Cast. Cor, Ona
Kita melihat Cor mengintip Ona dari arah belakang.
Ona mengangkat kucing lalu membenturkan kepala kucing itu berkali-kali ke tanah. Darah mengalir dari kepala kucing.
Cor berlari ke arah Ona.
COR
Ona hentikan...
(teriak Cor)
COR KECIL
Ona hentikan, nanti kalau bapak,
ibumu dan orang lain ada yang mengetahui
tentang ini kamu pasti akan dimarahi lalu
kamu akan dikurung
(Ona teringat suara waktu Cor Kecil)
Kita melihat tangan Ona banyak darah dan ekspresi wajahnya berubah menjadi ketakutan lalu dia menoleh ke arah Cor.
Ona lari setelah itu.
Kita melihat ke arah Cor dia mengangkat kucing yang terluka itu.
CUT TO:
106.EXT. SEBUAH JALAN - NIGHT
Cast. Cor
Kemudian Cor berlari membawa kucing itu tapi di tengah jalan kucingnya mati.
CUT TO:
107.EXT. HALAMAN RUMAH COR - NIGHT
Cast. Cor, Ibu Son, Ona
Cor kemudian menguburnya. Di depan rumahnya.
Cor tiba-tiba menoleh ke arah belakang.
Kita melihat ada Ibu Son berdiri di balik pohon dengan membawa obor.
Cor berjalan pelan menuju cahaya obor.
IBU SON
Aaaaakkk...
(berteriak)
Ibu Son kemudian mengambil obor yang jatuh di tanah lalu mengarahkan obor ke arah muka seseorang itu tapi dengan cepat Cor menjatuhkan obornya belum sempat terlihat muka orang itu oleh Ibu Son.
Cor melihat wajah orang itu.
COR (V.0)
Ona....
(suara Cor dalam hati)
IBU SON
Aaaak... aaaaaa...
(teriak sambil lari)
Cor melihat ke arah Ona yang bersembunyi di balik pohon. lalu berlari mengejar Ibu Son.
Kemudian Cor juga berlari mengejar Ona.
CUT TO:
108.EXT. SEBUAH JALANAN - NIGHT
Cast. Cor, Ona
Kita melihat Cor berlari mengejar Ona. Terlihat Ona berlari mengerjar Ibu Son.
Cor dengan cepat meraih tangan Ona lalu menariknya.
Kita melihat Cor dan Ona saling bertatap-tatapan. Tangan Cor menggenggam tangan Ona dengan kuat.
Cor mendekatkan mukanya dengan muka Ona. Kita lihat mata Cor memerah melihat ke arah Ona dengan tatapan mata yang tajam.
COR
Ona hentikan...
(suara Cor pelan)
COR KECIL
Ona hentikan, nanti kalau bapak, ibumu
dan orang lain ada yang mengetahui tentang
ini kamu pasti akan dimarahi lalu kamu akan dikurung
(Ona teringat suara Cor Kecil)
Ona hanya diam ekspresi wajahnya menjadi ketakutan dan pucat.
Ona menggelengkan kepalanya. Cor melepaskan gengaman tangannya dari Ona.
Ona berjalan mundur lalu pergi berlari ke arah Ibu Son berlari tadi.
Lalu kita melihat Cor kembali berlari mengejar Ona.
CUT TO:
109.EXT. JALANAN BUNTU - NIGHT
Cast. Cor
Cor terus berlari lalu tiba - tiba berhenti.
Kita melihat jalanannya buntu. Cor melihat ke arah kotak kardus besar di sudut jalanan buntu itu. Lalu Cor berjalan pelan menuju ke arah kotak itu. Tapi Cor tiba-tiba berhenti dan membalikkan arahnya lalu pergi.
COR (V.0)
Ona...
(suara Cor dalam hatinya)
Ternyata benar air itu.
(sambil berlari)
CUT TO:
110.INT. RUMAH COR - RUANGAN GELAP - NIGHT
Cast. Bapak Sim, Cor
Bapak Sim hanya diam. Dia melihat Cor dengan tatapan dalam... Lalu Cor tiba-tiba membuka suara lagi.
COR
Air yang saya berikan dulu efeknya hanya
bertahan sekitar 10 atau sampai 11 tahun saja.
Karena itu saya datang untuk memberikan
air yang baru lagi untuk Ona anak bapak.
BAPAK SIM
Lalu apa yang harus kita lalukan sekarang,
karena Ona bukan anak kecil lagi seperti
dulu mungkin ini akan lebih sulit.
(kepala Bapak Sim agak menunduk)
COR
Bagaimanapun caranya kita
harus melakukannya lagi...
Bapak Sim hanya diam.
COR
Bagaimana kabar bapak...
(sambil tersenyum)
BAPAK SIM
Selama ini Bapak berbura-pura menjadi
seperti orang yang gila untuk menghindari
pertanyaan orang-orang...
Bapak Sim hendak melanjutkan pembicaraannya, namun dia berhenti.
BAPAK SIM (CONT'D)
Sebentar... Nak... kamu sekarang
sudah tumbuh dengan sangat tinggi dan tampan... ya
(sambil tersenyum)
CUT TO: