Ramuan Kelimut
6. Part : 6

51.INT. RUMAHA ONA - RUANGAN TAMU / TEMPAT MAKAN - NIGHT

Cast. Ibu Mopi, Bapak Sim, Ona

Ibu Mopi, Bapak Sim dan Ona duduk di lantai di meja makan. Terlihat ada 3 piring yang berisi sepotong daging di tiap piringnya dan terlihat ada saos merah juga di atas daging.

Ibu Mopi melihat Ona dengan tatapan dalam... lalu, dia tiba-tiba membuka suara.

IBU MOPI

Ibu Son tetangga sebelah kita sudah beberapa

hari ini tidak terlihat, pintu rumahnya terbuka

tidak dikunci dan rumahnya juga kosong.

Uhuk...uhuk...uhuk...

(sambil melihat mulutnya)

Apa kamu ada melihat Ibu Son, Ona? Uhuk..uhuk..

(sambil menutup mulutnya)

ONA

Tidak ada bu...

IBU MOPI

Darah, bangkai potongan tubuh hewan dan

hilangnya Ibu Son. Apa semua ini ada

hubungannya dengan Cor. Uhuk ... uhuk... uhukk

(sambil menutup mulutnya, ekspresi muka pucat)

Ona hanya melihat Ibu Mopi dan raut mukanya tiba-tiba saja berubah menjadi seperti orang yang sedang ketakutan.

BAPAK SIM

Hahahaaha...

(tertawa dan dengan cepat raut

mukanya berubah menjadi datar)

IBU MOPI (V.O)

Kemana ya Ibu Son... baru ini dia pergi tidak kasih kabar.

Bapak Sim hanya diam dengan muka datar. Sedangkan Ona terlihat menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, mukanya terlihat pucat dan seperti orang yang lagi ketakutan.

CUT TO:

52.INT. GUDANG - NIGHT

Cast. Ibu Son

Kita melihat Ibu Son terbaring di lantai, matanya ditutupi kain, tangan dan kakinya terikat dan mulut Ibu Son di sumpali dengan kai. 

IBU SON

Emmmmm... emmmmm

(menggelengkan kepalanya)

CUT TO:

53.INT. GUDANG - NIGHT

Cast. Ibu Son

Kita melihat Ibu Son terbaring di lantai dengan mata yang ditutupi kain, kaki dan tangan terikat dan mulutnya di sumpali kain.

Tiba-tiba Ibu Son mengerakkan kepalanya ke arah kiri dan kanan. Lalu kita melihat kain yang menutupi matanya berlonggar lalu terbuka sendiri.

Mata Ibu Mopi melihat ke arah gunting yang ada di atas kursi kayu.

Dia mencoba bangun lalu menggeser badannya ke arah kursi kayu itu. Setelah sampai ke kursi kayu itu dia menggerakkan kursi kayu itu dengan tangannya yang masih terikat, lalu guntingnya jatuh ke lantai. Dia lalu mengambil gunting itu dan mencoba menggunting ikatan tali yang mengikat tangannya.

Kita melihat Ibu Son berhasil membuka ikatan tali itu lalu Ibu Son dengan cepat menggunting ikatan yang mengikat di kakinya.

Dia dengan cepat bangun dan membuka pintu gudang yang ternyata tidak di kunci.

Ibu Son dangan pelan berjalan sambil menoleh ke arah kiri dan ke arah kanan.

CUT TO:

54.EXT. SEBUAH JALANAN - NIGHT

Cast. Ibu Son, Sosok Misterius Tangan Berdarah

Ibu Son melihat keadaan sekitar dan menyusuri jalanan yang mengarah ke rumahnya. Dia berhenti tiba-tiba lalu membalikkan kepalanya ke arah belakang.

Kita melihat jalanan yang gelap dan sepi.

Ibu Son menolehkan kepalanya arah ke kiri dan ke kanan, lalu dari arah belakang ada tangan yang di penuhi dengan darah, menarik tangan Ibu Son.

CUT TO:

55.INT. RUMAH ONA - RUANG TAMU - NIGHT

Cast. Ibu Mopi, Ona

Kita melihat ke arah pintu kayu yang bergerak seperti ada yang ingin mendobrak...

Kita melihat ke arah Ibu Mopi yang duduk di lantai melihati ke arah pintu kayu itu.

IBU MOPI

Uhuk... uhuk...

(sambil mencoba menutup mulutnya)

Kita melihat tiba-tiba pintu terbuka sendiri dan ada Cor berdiri di sana, di tangan Cor ada bekas darah.

Cor berjalan mendekati Ibu Mopi, dengan ekspresi muka datar.

Kita melihat Ibu Mopi berdiri dari duduknya dengan ekspresi takut.

IBU MOPI

Cor... uhuk... uhuk...

(menggelengkan kepalanya sambil menutup mulutnya)

Cor berjalan pelan ke arah Ibu Mopi sedangkan Ibu Mopi berjalan mundur lalu berlari ke arah menuju dapur.

CUT TO:

56.INT. RUMAH ONA - DAPUR - NIGHT

Cast. Ibu Mopi, Cor

Kita melihat Ibu Mopi bersembunyi di balik pintu dapur.

IBU MOPI

Uhu...

(menutup mulutnya)

Cor melihat ke arah persembunyian Ibu Mopi di balik pintu dapur. Cor berjalan pelan menuju pintu itu. Lalu Ibu Mopi dengan cepat keluar dari balik pintu itu berlari ke arah kamarnya.

CUT TO:

57.INT. RUMAH ONA - KAMAR ORTU - NIGHT

Cast. Ibu Mopi, Cor

Ibu Mopi ingin menutup pintu kamarnya tapi tidak sempat Cor muncul lebih dulu.

Ibu Mopi melihati Cor dengan menggelengkan kepalanya, Ibu Mopi berjalan mundur dia menangis.

Cor berjalan pelan ke arah Ibu Mopi. Kemudian tiba - tiba Ibu Mopi mendorong Cor dengan kencang. Cor terjatuh, Ibu Mopi berlari ke arah ruang tamu.

CUT TO:

58.INT. RUMAH ONA - RUANG TAMU - NIGHT

Cast. Ibu Mopi

Ibu Mopi berlari sambil menolehkan kepalanya ke arah kiri dan kanan, lalu berlari menuju pintu ke luar.

CUT TO:

59.EXT. RUMAH ONA - HALAMAN depan RUMAH ONA – NIGHT

Cast. Ibu Mopi, Ona, Cor

Ibu Mopi berlari.

IBU MOPI

Uhuk...uhuk..

(kepalanya menoleh ke kiri dan ke kanan)

Ibu Mopi tiba-tiba menghentikan larinya, kita melihat ke arah kaki Ibu Mopi, Dia menginjak kepala kucing yang sudah putus.

IBU MOPI

Aaa...

(tangan Ibu Mopi menutup mulutnya gemetar,

ekspresi muka pucat dan takut)

Tiba-tiba ada tangan yang memegangi pudak Ibu Mopi dari arah belakang dan tangan itu ada bekas darahnya.

IBU MOPI

Aaa..

Lalu kita melihat tangan itu tiba-tiba menutupi mulut Ibu Mopi.

ONA

Ini Ona bu... kita harus secepatnya pergi dari sini.

( Ona lalu melepaskan tangannya dari mulut Ibu Mopi)

Kita lihat di mulut Ibu Mopi ada bekas darahnya. Ibu Mopi dan Ona saling bertatapan, lalu Ibu Mopi mengganggukan kepalanya.

IBU MOPI

Tapi Bapakmu masih ada di dalam ...

(sambil menunjuk ke arah rumah)

ONA

Kita pergi saja bu...

(sambil menolehkan kepalanya

ke kiri dan ke kanan, ekspresi takut)

Ibu Mopi hanya melihati Ona, lalu menggelengkan kepalanya.

ONA

Ayo bu...

(memegangi tangan Ibu Mopi)

Kita melihat mulut dan tangan Ibu Mopi ada bekas darah.

Cor tiba-tiba muncul dari arah belakang Ona.

Ibu Mopi hanya mengelengkan kepalanya lalu berjalan mundur.

IBU MOPI

Ona...

(ekspresi takut)

Ona membalikan badannya.

ONA

Aaaa...Aaaa...

(berlari cepat)

Ibu Mopi berjalan mundur pelan sambil menggelengkan kepalanya ke kiri dan kanan, ekspresi takut, lalu Ibu Mopi terduduk di tanah.

IBU MOPI

Kamu boleh bunuh saya tapi jangan

bunuh anak saya dan Suami saya, Uhuk..uhuk..

(sambil menutupi mulutnya tangan

gemetar, ekspresi pucat dan ketakutan)

Cor membenarkan kaca matanya yang terpasang longgar di mukanya lalu tersenyum sambil berjalan pelan ke arah Ibu Mopi.

Ibu Mopi melihat ke arah rumahnya lalu tiba-tiba berdiri berlari ke arah rumahnya kembali.

CUT TO:

60.INT. RUMAH ONA - RUANG TAMU - NIGHT

Cast. Ibu Mopi

Ibu Mopi menangis menutup mulutnya.

IBU MOPI

Uhuk...Uhuk..

(sambil mengangkat meja kayu dan

meletakkannya di depan pintu)

Ibu Mopi melihat keadaan sekitar.

IBU MOPI

Bapak...

(menolehkan ke arah belakang)

Ibu Mopi berjalan pelan menuju dapur.

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar