01.EXT. HALAMAN RUMAH ONA – FLASHBACK - DAY
Cast. Cor Kecil, Ona Kecil
TAHUN 1709
Terlihat Cor saat berusia 9 tahun berdiri di depan Ona yang berusia 6 tahun. Cor terlihat berambut hitam keriting dan Ona berambut hitam panjang yang lurus. Cor memajukan badannya lalu berkata.
COR KECIL
Ona...
Ona hanya memperhatikan Cor lalu pergi berlari meningalkan Cor. Terlihat di ke dua tangga Cor banyak darah.
CUT TO:
02.INT. RUMAH ONA - KAMAR ONA - FLASHBACK - DAY
Cast. Ona Kecil
Ona yang berusia 6 tahun duduk meringkuk di balik pintu kamarnya, mukanya terlihat pucat dan badannya gemetaran.
CUT TO:
03.INT. RUMAH COR - RUANGAN GELAP - FLASHBACK - NIGHT
Cast. Cor Kecil
Cor yang berusia 9 tahun berdiri di depan satu meja dan dia menuangkan air ke dalam botol kaca kecil lalu mencoba membenarkan kaca matanya yang terpasang longgar di matanya.
CUT TO:
04.INT. RUMAH ONA - RUANG TAMU - DAY
Cast. Bapak Sim, Cor
TAHUN 1720
Terlihat Bapak Sim yang memilki rambut lurus putih yang semua bagian rambutnya sudah beruban dan memiliki kumis yang juga sudah beruban, dia berdiri dan tertawa sendiri, berjalan pelan menuju pintu rumah depan lalu membuka pintu. Setelah pintu dibuka Cor dewasa 20 tahun berdiri di balik pintu dengan ekspresi muka datar.
CUT TO:
05.EXT. RUMAH COR - DEPAN RUMAH - DAY
Cast. Cor Kecil, Wanita Muda Pertama, Wanita Muda Kedua, Wanita Muda Ketiga
TAHUN 1709
Cor Kecil berdiri sendirian di depan rumahnya.
Kita melihat ada 3 orang ibu-ibu yang berjalan lewat di depan rumahnya lalu berhenti. Wanita Muda Pertama berambut hitam lurus dan panjang, Wanita Muda Kedua berambuthitam lurus dan pendek sebahu, begitu juga dengan Wanita Muda Ketiga yang juga memiliki rambut hitam sebahu namun tidak terlalu lurus.
WANITA MUDA PERTAMA
Eh kalian tau tidak anak itu kenapa?
(menunjuk ke arah Cor Kecil)
Dia tinggal sendirian.
WANITA MUDA KEDUA
Katanya anak itu bisa menjawab semua
pertanyaan yang di ajukan dengan benar
padahal dia masih anak usia 9 tahun.
WANITA MUDA KETIGA
Bukan itu saja dia juga bisa mengobati
luka bakarnya sendiri ketika rumahnya
kebakaran.
WANITA MUDA KEDUA
Tapi kasihan ya kata orang... kakek dan
ibunya meninggal saat kebakaran itu.
WANITA MUDA KETIGA
Bukan...
(menggelengkan kepalanya)
kalau ibunya tidak meninggal,
katanya sih ibunya pergi,
sehari setelah kebakaran itu
tidak tau ke mana, jadi kakeknya saja
yang meninggal karena kebakaran itu.
WANITA MUDA KEDUA
Tapi rumahnya tidak terlihat seperti pernah
kebakaran ya.
WANITA MUDA KETIGA
Itulah anehnya... katanya sih dia
perbaiki sendiri rumahnya itu.
WANITA MUDA KEDUA
Lalu Bapaknya di mana?
WANITA MUDA KETIGA
Dia tidak punya Bapak...
Ibu Pertama hanya diam melihat ke arah Cor Kecil.
WANITA MUDA KEDUA
Masa...jangan asal ngomomg...
mana mungkin..
WANITA MUDA KETIGA
Iya kata orang ibunya hamil
di luar nikah...
WANITA MUDA KEDUA
Itu artinya masih ada bapaknya..
Ibu ketiga hanya diam lalu cemberut.
WANITA MUDA KEDUA
Pastesan anak itu jadi aneh ya...
mungkin karena kutukan...
WANITA MUDA KETIGA
Itu bukan kutukan tapi malah keberuntungan
sudah melahirkan anak sejenius itu.
WANITA MUDA KETIGA
Tapi ada juga yang bilang kakeknya
yang mehamili anaknya sendiri atau
menghamili ibunya anak itu.
WANITA MUDA KEDUA
Yang bener itu..
(ekspresi muka kaget)
WANITA MUDA KETIGA
Kata ibuku dulu orang yang jenius
itu juga kemungkinan menjadi seorang
pembunuh.
WANITA MUDA KEDUA
Ihh seram... mending kita pergi yuu...
WANITA MUKA KEDUA
Tapi itu belum tentu...
WANITA MUDA KETIGA
Lihat saja nanti.
WANITA MUDA KEDUA
Iya bisa jadi ya.. yu...
cepat kita pergi dari sini.
Kita melihat Ibu Kedua dan Ibu Ketiga berlari. Sedangkan Ibu pertama diam saja berdiri melihati ke arah Cor kecil, Cor Kecil juga melihati ke arah ibu itu.
Ibu Kedua lalu datang lagi menarik tangan Ibu Pertama.
WANITA MUDA PERTAMA
Anak itu pasti tumbuh menjadi anak
yang sangat tampan.
WANITA MUDA KEDUA
Lah...ayooo kita pulang...
CUT TO:
06.EXT. SEBUAH JALANAN - NIGHT
Cast. Cor
Kita melihat Cor berjalan pelan dengan ekspresi tatapan mata tajam. Sambil berkata dalam hati.
COR
Aku pergi ke tempat yang kau huni.
Dengan cepat berjalan lalu tanganku
mencoba menjaungkau yang dekat.
Semua berulang membuat banyak hal
menjadi ketidakpastian yang menakutkan.
07.INT.RUMAH ONA - DEPAN - PINTU - DAY
Cast. Bapak Sim, Cor
Bapak Sim hanya melihat ke arah Cor lalu Cor menarik tangan Bapak Sim.
CUT TO:
08.EXT. RUMAH ONA - DEPAN TERAS - DAY
Cast. Bapak Sim, Cor, Ibu Mopi
Bapak Sim hanya diam dengan muka datar.
Cor juga hanya diam, dia memengangi tangan Bapak Sim dengan kencang lalu menarik Bapak Sim. Tiba - tiba Ibu Mopi muncul dari arah dalam rumah. Ibu Mopi terlihat dengan rambut panjang lurus berwarna hitam yang terikat.
Ibu Mopi bicara ke Cor.
IBU MOPI
Ada apa ini dan kamu siapa?
Cor melepaskan genggaman tangannya dari tangan Bapak Sim, setelah melihat Ibu Mopi Lalu dia pergi berlari.
IBU MOPI
Bapak tidak apa - apa?
Bapak Sim lalu tertawa dia melihat keadaan sekitar lalu berjalan masuk ke dalam rumah.
CUT TO:
09.EXT. RUMAH ONA - DEPAN TERAS - DAY
Cast. Ibu Son, Ibu Mopi
Di teras, kita melihat Ibu Son berdiri lalu dia memanggil Ibu Mopi. Ibu Son terlihat dengan rambut hitam kribonya.
IBU SON
Ibu Mopi...
(sambil membawa sebakul sayuran
lalu menggaruk rambutnya)
Pintu terbuka ada Ibu Mopi berdiri di depan pintu lalu mengeluarkan sebakul sayuran.
Ibu Mopi hanya diam.
IBU SON
Ayo Ibu Mopi... semangat... hari ini
jualan kita di kota pasti lebih
laku dari hari kemarin.
(sambil menggoyangkan bakul
sayur dan badannya, lalu tertawa)
CUT TO:
10.EXT. KEBUN SAYURAN - DAY
Cast. Ibu Mopi, Ibu Son
Establish kebun sayuran. Kita melihat ada tanaman sayuran bayam, tomat, lombok dll. Kita melihat Ibu Mopi dan Ibu Son sedang memanennya.
CUT TO:
Usil dikit.. eh usul hahaha...
Biar berasa suasana tahunnya, mungkin tambahin sesuatu.. misal cor ada di tahun 1980, cor naik oplet , dia membayar dengan uang 5 perak, lalu mendengar siaran sandiwara brama kumbara sambil membaca koran pos kota yang memberitakan menteri penerangan harmoko melarang produksi lagu cengeng.
Tapi 1970 ada apa ya? Bingung juga Hehe..