Ramuan Kelimut
3. Part : 3

21.EXT. SEBUAH JALAN - DAY

Cast. Ona, Cor

Ona berjalan pelan sambil tersenyum sendirian.

Ona menghentikan langkahnya, lalu menolehkan kepalanya ke arah belangkang.

Kita melihat ada Cor di sana.

Wajah Ona kelihatan berubah menjadi pucat. Dia berjalan mundur.

Cor berjalan pelan ke arah Ona. Dia tersenyum.

Ona menggelengkan kepalanya ke arah kiri dan ke kanan dan dia berjalan mundur.

ONA

Jangan...

(Menggelengkan kepalanya ke arah kiri

dan ke kanan dan dia berjalan mundur)

Jangann...

(Menggelengkan kepalanya ke arah kiri

dan ke kanan dan dia berjalan mundur)

Cor tersenyum dan berjalan pelan ke arah Ona.

Kita melihat wajah Ona berkeringatan dan pucat. Dia menggelengkan kepalanya ke arah kiri dan kanan.

Saat jarak Cor dan Ona dekat. Cor meraih tangan Ona dengan cepat. Tapi Ona dengan cepat menghindarinya lalu perrgi berlari.

Lalu Cor mengejar Ona.

Kita melihat Ona berlari lalu tiba-tiba berhenti di balik pohon besar.

Ona duduk jongkok, dia memejamkan matanya, lalu dengan tiba - tiba Cor muncul dan berdiri di hadapan Ona dengan ekspresi datar.

Ona membuka matanya kemudian berteriak.

ONA

Aaaaaakkkkkkkk...

(Dia berlari)

Ona berlari kencang, kita melihat Ona menangis. Ekspresi wajanya ketakutan.

Tiba - tiba Ona terjatuh. Kepala Ona agak menunduk. Kemudian kita melihat ada yang mengulurkan tangan ke arah Ona.

Kita melihat Ona menolehkan kepalanya ke arah orang yang mengulurkan tangannya.

ONA

Aaaaaakkkkkkk...

CUT TO:

22.INT. RUMAH IBU SON - KAMAR IBU SON - NIGHT

Cast. Ibu Son

Ibu Son berdiri.

IBU SON (v.0)

Siapa ya laki - laki tampan yang berlari tadi pagi.

CUT TO:

23.EXT. SEBUAH JALANAN - FLASHBACK - DAY

Cast. Ibu Son, Cor

Cor berlari melewati Ibu Son yang sedang berjalan santai. Kita melihat di tangan Cor seperti ada bekas darah.

CUT BACK TO:

24.INT. RUMAH IBU SON - KAMAR IBU SON - NIGHT

Cast. Ibu Son

IBU SON (V.0)

Tapi kenapa tangannya terlihat

seperti ada bekas darah...

(ekspresi bingung)

CUT TO:

25.INT. RUMAH ONA - RUANG TAMU / TEMPAT MAKAN - NIGHT

Cast. Ibu Mopi, Bapak Sim, Ona, Cor

Bapak Sim duduk di lantai bersama Ibu Mopi di meja makan kayu kecil dengan ukuran meja yang rendah.

IBU MOPI (V.O)

Kenapa ya perasaanku jadi tidak enak.

Bapak Sim hanya tertawa sendiri. Ibu Mopi melihat Ke arah Bapak Sim dengan tatapan dalam.

Ibu Mopi melihat ke arah Ona yang tiba-tiba muncul. Ibu Mopi bicara ke Ona

IBU MOPI

Ona...

ONA

Iya bu...

(Ona terlihat ketakutan, menoleh

ke arah kanan dan kiri)

Ibu Mopi hanya diam. Ibu Mopi memandangi Ona dengan heran.

ONA

Kita harus pergi sekarang bu.

(Ona menolehkan kepalanya ke arah

kiri dan ke kanan)

Ona hendak melanjutkan pembicaraannya, namun dia berhenti sejenak lalu menolehkan kepalanya ke arah kiri dan ke kanan.

ONA (CONT'D)

Ibu... lihat itu.

Ona menoleh ke arah belakang.

Kita melihat keringat Ona banyak sekali di bagian dahi dan mukanya. Lalu kita kembali melihat ke arah Bapak Sim.

BAPAK SIM

Hahaha...

(sambil tertawa kencang)

Kita melihat ke arah Cor. Cor muncul tiba - tiba.

Ibu Mopi bicara ke Cor.

IBU MOPI

Siapa kamu?

(sambil berdiri)

COR

Saya teman waktu kecilnya Ona.

(senyum tipis, sambil membenarkan kaca

matanya yang terpasang longgar)

Kita melihat ke arah Ona yang mengelengkan kepalanya dan mukanya terlihat seperti orang yang sedang ketakutan.

CUT TO:

26.INT. RUMAH COR - RUANGAN - FLASHBACK - NIGHT

Cast. Cor Kecil

TAHUN 1709

Terjadi kebakaran di rumah Cor . Cor saat itu berusia 9 tahun berdiri sendirian di suatu ruangan yang lagi terbakar.

COR KECIL

Kakek... Ibu..

(Terlihat panik, menoleh ke arah kanan dan ke kiri)

CUT TO:

27.INT. RUMAH COR - RUANGAN - FLASHBACK - NIGHT

Cast. Cor Kecil

Cor yang berusia 9 tahun berdiri sendirian di ruangan yang sudah terbakar dan terlihat tangannya terluka karena terkena api. Lalu dia mengambil wadah kecil berisi daun - daun dan mencampurkannya dengan air lalu daun itu dia letakan ke tangannya yang luka.

Cor Kecil terlihat mengucek matanya. Dengan wajah datar.

Kita melihat keadaan sekitar dengan pandangan mata yang kabur.

CUT TO:

28.EXT. HALAMAN RUMAH COR - FLASHBACK - DAY

Cast. Cor Kecil, Ibu Mopi

Cor yang berusia 9 tahun berdiri sendirian dan dia mengucak matanya. Ibu Mopi tiba - tiba muncul dari arah belakang. Ibu Mopi terlihat dengan rambut hitam terurai panjang.

IBU MOPI

Hai anak ganteng...

Cor hanya melihati Ibu Mopi.

Kita melihat keadaan sekitar dengan pandangan mata yang kabur.

CUT BACK TO:

29.INT. RUMAH ONA -RUANG TAMU/TEMPAT MAKAN - NIGHT

Cast. Cor, Ibu Mopi, Ona

TAHUN 1720

COR

Saat itu Ibu adalah tetangga baru saya...

IBU MOPI

Kamu... anak kecil yang bernama Cor.

(wajah serius)

Cor hanya diam. Cor melihat ke arah Ona. Ona memalingkan pandangannya yang tadinya juga melihati ke arah Cor.

CUT TO:

30.INT. RUMAH COR - suatu RUANGAN - DAY

Cast. Cor Kecil, Ibu Mopi

Cor kecil berdiri sendiri menghadap ke arah jendela yang terbuka, di sana hanya ada cahaya yang masuk dari arah jendela yang terbuka itu.

Ibu Mopi tiba-tiba masuk ke sana. Berjalan pelan.

Ibu Mopi lalu tiba-tiba bicara.

IBU MOPI

Hai.... anak ganteng...

(senyum sambil memegangi pundaknya Cor dari arah belakang)

Siapa namamu ?

(tersenyum memandangi wajah Cor Kecil)

COR KECIL

Cor.

(ekspresi muka datar)

IBU MOPI

Cor... Nama yang sangat bagus.

(tersenyum)

Cor hanya diam ekspresi muka datar.

IBU MOPI

Kamu tidak takut di sini sendirian.

Cor Kecil membalikkan badannya lalu memandangi wajah Ibu Mopi.

IBU MOPI

Kalau kamu mau... kamu tinggal saja di rumah ibu.

(menganggukan kepalanya)

Cor Kecil hanya diam lalu berjalan pergi meninggalkan Ibu Mopi dengan wajah datar.

Ibu Mopi terlihat menghembuskan nafasnya dalam. Lalu menggelengkan kepalanya, kemudian tersenyum.

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar