Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Terinspirasi dari buku "Saving Your Marriage Before It Starts" oleh Drs. Les & Leslie Parrott, kisah ini ditulis. Untuk memperlihatkan pentingnya konseling pra-nikah, bukan menjelang pernikahan tetapi seharusnya di awal pacaran, sebelum perencanaan pernikahan tersebut. Suatu upaya untuk menumbuhkan self-awareness bahwa pasangan yang dipilih tidak berdasar pada kriteria-kriteria fisik saja, tetapi juga kecocokkan dalam mengembangkan diri bersama yang akan berlangsung seumur hidup. Baik itu dalam mendidik anak, mengatur keuangan, filosofi hidup dan juga menjalankan kehidupan rohaninya.
Pernikahan Evan dan Keisha memang dipaksakan dan merupakan rekayasa mereka berdua demi membebaskan Evan dari dominasi sang Ayah. Yang selalu menjadi bahan katarsis Evan kepada Keisha. Perjanjian pra-nikah pun dibuat dengan saksi Igor, sahabat mereka. Walau demikian, tak ada orang lain yang tahu bahwa pernikahan mereka adalah rekayasa selain mereka berdua.
Tantangan mereka ternyata tak hanya kecurigaan Ayah Evan saja, tetapi dari pihak gereja tempat mereka mendaftarkan diri untuk memperoleh sakramen pernikahan, sebelum diijinkan menikah, mereka juga harus menempuh konseling sebagai pasangan yaitu hal yang diwajibkan oleh gereja bagi pasangan yang akan menikah. Gereja selalu berusaha untuk mengurangi tingkat perceraian bahkan kalau memungkinkan meniadakan perceraian (idealisnya) karena kepercayaan menikah itu hanya sekali untuk seumur hidup, tidak berkali-kali.
Evan dan Keisha memperoleh seorang konselor bernama Rina. Dalam proses konseling ini kedua pasangan diminta untuk jujur terhadap konselor dan diri mereka sendiri. Akankah mereka mengungkapkan rencana dan rekayasa mereka kepada konselor Rina dengan jujur, agar proses konseling dapat berjalan dengan baik dan mungkin bisa mencari solusi bersama atas kerumitan baru yang mereka buat. Ataukah tetap menjalankan sandiwara demi keberhasilan rencana mereka, sedangkan mereka tahu berbohong itu dosa.
Pernikahan Evan dan Keisha memang dipaksakan dan merupakan rekayasa mereka berdua demi membebaskan Evan dari dominasi sang Ayah. Yang selalu menjadi bahan katarsis Evan kepada Keisha. Perjanjian pra-nikah pun dibuat dengan saksi Igor, sahabat mereka. Walau demikian, tak ada orang lain yang tahu bahwa pernikahan mereka adalah rekayasa selain mereka berdua.
Tantangan mereka ternyata tak hanya kecurigaan Ayah Evan saja, tetapi dari pihak gereja tempat mereka mendaftarkan diri untuk memperoleh sakramen pernikahan, sebelum diijinkan menikah, mereka juga harus menempuh konseling sebagai pasangan yaitu hal yang diwajibkan oleh gereja bagi pasangan yang akan menikah. Gereja selalu berusaha untuk mengurangi tingkat perceraian bahkan kalau memungkinkan meniadakan perceraian (idealisnya) karena kepercayaan menikah itu hanya sekali untuk seumur hidup, tidak berkali-kali.
Evan dan Keisha memperoleh seorang konselor bernama Rina. Dalam proses konseling ini kedua pasangan diminta untuk jujur terhadap konselor dan diri mereka sendiri. Akankah mereka mengungkapkan rencana dan rekayasa mereka kepada konselor Rina dengan jujur, agar proses konseling dapat berjalan dengan baik dan mungkin bisa mencari solusi bersama atas kerumitan baru yang mereka buat. Ataukah tetap menjalankan sandiwara demi keberhasilan rencana mereka, sedangkan mereka tahu berbohong itu dosa.
Premis
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Pengenalan Tokoh
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Sinopsis
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
#1
FRIENDS FOR LIFE
#2
PROPOSAL FOR A LIFETIME
#3
SUPPER = SUguhan laPER tengah malam
#4
PLAN B : PLANning karena Buntu
#5
PLAN B : PLANning karena Buntu ++++
#6
SURAT PERJANJIAN NIKAH
#7
PRA-NIKAH (PRAkiraan perNIKAHan)
#8
W.O. (Wedding Olahan)
#9
The Show (Must Go On)
#10
KoPra Mission - KOnseling PraNikah
#11
A Theatre of Life - Dunia itu Panggung Sandiwara
#12
DraKon (Drama yang di-Kondisikan)-Never ending Show
#13
Predestination - Memang harus terjadi
#14
Self-Awareness (Sadari diri)
#15
Re-commitment (Mohon Doa Restu)
#16
Growing Old together (Menua bersama)
Disukai
3
Dibaca
2.1k
Tentang Penulis
Vika Rahelia
A writer who loves to visualize her words.
A learner that never stops to learn (well, it\'s life).
and another thing about me; The Imperfect Seminarian.
My rule;
You follow me, I follow back at you...
A learner that never stops to learn (well, it\'s life).
and another thing about me; The Imperfect Seminarian.
My rule;
You follow me, I follow back at you...
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 223 pengguna
Sudah memublikasikan 12 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Panggil Aku Karti
TRI SUSANTO
Skrip Film
Let's Do It!
Vika Rahelia
Cerpen
Hujan yang Mencairkan Rindu
Imajinasiku
Novel
Berawal Dari Candaan
Firda Junaid
Flash
Rumah (Kita) Nanti
Hilyati Marsyalita
Novel
Relung Samudera
Aruna Magda
Skrip Film
Money Baby (Script)
Naomi Saddhadhika
Flash
52 Hz
Riska Irmayadi
Flash
Bullying
Kiara Hanifa Anindya
Novel
Dealova story cafe and coffe,by khaerunnisa
Khaerunnisa
Novel
Tersayat Sembilu
VhyDheavy
Novel
Summer Dream
Metha
Cerpen
Suara dari Salju Utara
Adinda Haifa Febru
Cerpen
Tidak Ada yang Spesial di Hari Ulang Tahu
Utia Nur Hafidza Rizkya Ramadhani
Novel
KERINDUAN
Naima Niama
Rekomendasi
Skrip Film
Let's Do It!
Vika Rahelia
Flash
Hitam itu Buruk
Vika Rahelia
Komik
Bathing Chaos
Vika Rahelia
Flash
Cinta di Balik Layar
Vika Rahelia
Flash
KERUDUNG MERAH
Vika Rahelia
Novel
Bronze
Don't Take My Coffee Away!
Vika Rahelia
Cerpen
Bronze
Coffee Blend
Vika Rahelia
Flash
Hari Ini Hari Apa, Sayang?
Vika Rahelia
Novel
Time Travel Designer
Vika Rahelia
Flash
Lanjutan Si Kerudung Merah
Vika Rahelia
Novel
FIND THE SPOT !
Vika Rahelia