9. Menjadi Viral

INT. KAMAR CINDY (INGGRIS) — PAGI

Terlihat seorang gadis sedang mendengarkan sebuah lagu. Cindy bersiap-siap ke sekolah. Sedang duduk di depan meja riasnya yang besar. Mengeluarkan satu per satu produk skin care. Ia menyesap kopinya.

FX. Playing Adhitya Sofyan - Sesuatu di Jogja

Cindy:
"Hmmmm... Luwak is the best."
*"Hmmmmm... Luwak yang terbaik."

Cindy kemudian memainkan smartphonenya. Ia berhenti ketika melihat postingan Tiktok siswa-siswa di sekolahnya. Semuanya membicarakan mengenai Bara. Bahkan salah satu shot video ketika cindy menerima mobil dari bara, menjadi FYP dimana-mana.

CINDY:
"Haduh, Bara."
(memeluk smartphonenya sambil tersenyum)


Beat to

EXT. JALAN MENUJU SEKOLAH BARA DAN JOHN — PAGI

Pindah ke jalan menuju sekolah Bara dan John. Bara sedang berlari di jalan raya menuju ke sekolah. Gerimis sedikit. Bara dan John berlari sambil membawa payung.

Di belakang mereka ada banyak orang mengejar.

BARA:
(BERTERIAK)
"WHAT THE HECK?! WHY THEY ARE FOLLOWING ME?!"
*"INI KENAPA ANJIR?! KENAPA MEREKA NGIKUTIN GUA?!"
JOHN:
"YOU BECAME THE TRENDING TOPIC, FYP, AND PEOPLE START TO FOLLOW YOU ON INSTAGRAM!"
*"lU JADI TRENDING TOPIC, FYP, DAN ORANG-ORANG MULAI IKUTIN LU DI INSTAGRAM!"
BARA:
"I DON'T EVEN HAVE AN INSTAGRAM!"
*"GUA BAHKAN GAK PUNYA INSTAGRAM!"
JOHN:
"IT'S A FANCLUB ACCOUNT!"
*"ITU AKUN FANCLUB!"


Hening.

JOHN:

"I MADE IT!"
*"GUA YANG BIKIN!"
BARA:
"What the?! WHY BRO?!"
*"HAH?! KENAPE CUK?!"
RUNA:
"WAH, ada apa ini? Kok kamu lari-lari?"
BARA:
"Lihat aja ke belakang. Banyak orang ngejar-ngejar gua!"
RUNA:
"Loh, kok bisa?!"
BARA:
"Ceritanya panjang!"
JOHN:
"Who are you talking to?"
*"lu ngomong sama siapa?"
BARA:
"My inner self!"
*"Batin gua!"


cut to

EXT. ATAP SEKOLAH BARA DAN JOHN — PAGI

Pindah tempat ke atap sekolah. Suasana lebih tenang dan sepi.

BARA:
"Heh...heh....I'm done for."
*"Heh....heh....Abis gua."
JOHN:
"Hehehehehehe! You've made my life become so colorful! Ah wonderful!"
*"Hehehehehehe! Lu ngebuat hidup gua menjadi lebih berwarna! Ah mantap abis!"
RUNA:
"Kamu gak masuk sekolah?"
BARA:
"Enggak. Aku bolos dulu. Aduhhh pusing!"
JOHN:
"Ehehehe! Drink this coffee!"
*"Ehehehehe! Minum kopi nih!"
(memberikan satu cup kopi)
BARA:
"Why is this happening?"
*"Kenapa ini terjadi?"
JOHN:
"Well, my man. Cindy is a top-notch student in our school. And you just melt her heart away!"
*"Ya, bosku. Cindy itu siswi di jajaran tertinggi di sekolah kita. Dan lu baru aja lelehin hatinya!"
BARA:
"I didn't know she is famous."
*"Gua gak tahu dia terkenal."
(Menerima kopi)
JOHN:
"She IS so famous! When will you have a single clue about her?! There are tons of guys who approached her. But she rejected them before shit even started. Only you, the master of the 4 elements who can overcome her."
*"Dia SANGAT terkenal! Kapan sih lu punya petunjuk tentang dia?! Ada segaban-gaban cowok yang deketin dia. Tapi dia tolak mereka semua bahkan sebelum mereka mulai ngapa-ngapain. Cuma elu, penguasa ke-4 elemen yang mampu menaklukannya."
BARA:
"Ohhh, shut up! This is your fault."
*"Ohhh, diem dah! Ini salah lu."
JOHN:
"Hehehehe! Who would've thought that a guy from Indo, will be her soulmate? Not only that, you bought her a car!"
*"Hehehehe! Siapa yang sangka bahwa seorang cowok dari Indo, bakal jadi belahan jiwanya? Gak cuma itu, lu beliin dia mobil!"
BARA:
(Meneguk kopi dari John)
"You... bought her a car!"
*"Lu....yang beliin dia mobil!"
RUNA:
"Mereka ngomong apa sih? Aku gak ngerti."
JOHN:
"I was just helping. Ehehehehehe!"
*"Gua cuma ngebantu. Ehehehehehe!"

FX. Suara notifikasi terdengar terus-menerus.

BARA:
(Mengecek smartphonenya)
JOHN:
"Someone just getting viral."
*"Seseorang baru saja jadi viral."
BARA:
"No man. This IS not viral. This is how to get yourself killed.......... Oh, one chat from Cindy."
*"Enggak cuy. Ini BUKAN viral. Ini gimana caranya lu bikin diri lu terbunuh..... Oh, satu chat dari Cindy."
JOHN:
"Really?"
*"Masa?"
(Beranjak mendekati Bara)

HENING.

RUNA:
"Dia ngajak ketemuan ya? Wah ternyata Cindy orang Indonesia?"
JOHN:
"What she said? Does she chat with you in Indo?"
*"Dia ngomong apaan? Apa dia chat lu pake bahasa Indo?"
BARA:
"Yep, she's asking for a.... date I guess..?"
*"Yep, dia ngajakin....jalan gua rasa..?"
JOHN:
"Whoa, whoa! I get it. I get it!"
*"Whoa, whoa! Gua ngerti. Gua ngerti!"
(Berdiri)
RUNA:
"Temen aneh kamu ini kenapa teriak-teriak mulu sih?"
BARA:
(Berbisik)
"Namanya John."
JOHN:
"She likes you because you both are coming from the same place! I think she's in love with her homeland! Ah, that makes sense! I didn't know she loves her country that much."
*"Dia suka sama lu, karena lu berdua datang dari tempat yang sama! Menurut gua dia cinta bener sama kampung halamannya! Ah, ini masuk akal! Gua gak tahu dia secinta itu sama negaranya."
BARA:
"Hmmmm.....I think so."
*"Hmmmm..... Kayaknya sih gitu."

FX. Notifikasi terdengar lagi.

RUNA:
"Dia ngajak makan... Rendang? Hehehe memangnya ada rendang di Inggris?"
BARA:
"She asked me to eat Rendang together...?"
*"Dia ngajak buat makan rendang bareng...?"
JOHN:
"Ohhh...! That delicious thing?! You should bring some for me later. Hehehehe! Tell her you'll come!"
*"Ohhh...! Itu makanan enak?! Lu harus bawain sebagian buat gua nanti. Hehehehe! Kasih tahu dia kalau lu bakal datang!"
BARA:
"Ummm... She asked me to wear... Batik...???"
*"Ummm.... Dia minta gua buat pake.... Batik...???"
JOHN:
"What is Batik?"
*"Apaan tuh Batik?"
BARA:
"A shirt. A traditional shirt. I don't have that thing. I would chat her that I can't because I don't have it."
*"Kemeja. Kemeja tradisional. Gua gak punya tuh barang. Gua bakal chat dia bahwa gua gak bisa karena gak punya batik."
JOHN:
"You should buy one, then."
*"Lu harus beli satu, kalau gitu."
BARA:
"I don't know where to find it in UK."
*"Gua gak tahu dimana carinya kalau di UK."

(Mengetik beberapa kalimat di ponselnya)

RUNA:
"Kamu gak punya batik? Sama sekali?"
BARA:
"Enggak, aku gak punya."
(Masih tengah-tengah mengetik pesan)
RUNA:
"Haduh, orang Indonesia macam apa gak punya batik."
BARA:
"Ah udahlah...."
RUNA:
"Barang dari Bali ke Inggris bisa langsung sampai gak ya?"
HENING.
JOHN:
(Menatap intens ke arah Bara)
RUNA:
"Aku bisa-"
(suaranya dipotong sama John)
JOHN:
"Dude, why are you talking to yourself so often?"
*"Cuy, lu kenapa ngomong sama diri lu sering banget dah?"
BARA:
"John, I'm trying to listen to her. Gua gak tahu, tapi kalau lu kirimin gua batik, nanti ongkirnya gua gantiin. Bisa langsung sampai secepatnya gak ya?"
*"John, gua mencoba dengerin dia."
RUNA:
"Gak perlu gantiin ongkirnya lah."


cut to

INT. KAMAR RUNA — PAGI

Runa sedang mencari-cari jasa kirim barang dari Bali ke Inggris.

RUNA:
"Ya ampun..."
(Masih terus menscroll ponselnya)
"Mahal banget ya... sayang banget kalau kirim batik aja segini harganya.... Mana belum tentu sampainya cepat...."
(Menutup ponselnya, berbaring sejenak di atas kasurnya)
RUNA:
"Gak papa deh... Dia udah bantuin aku banyak banget dengan ngajarin Bahasa Inggris. Masa seperti ini aja aku gak mau."
(Lanjut scrolling)
RUNA:
"Wah ada yang 5 hari pasti sampai.............. Tapi.............. mahal banget........."
(Uring-uringan di atas kasur)
"Ah yaudahlah!"

cut to

INT. KAMAR BARA DAN JOHN — PAGI

Bara sudah berpakaian rapih dengan batik yang dikirimkan oleh Runa. Ia berdiri di depan cerminnya. Di luar hujan.

JOHN:
"Wow! This is a really cool shirt!"
*"Wow! Kemeja ini keren banget!"
BARA:
(Memandang ke arah cermin)
"I don't know. I think I'm better in your suit. I don't like wearing this kind of thing. It's so..... tacky....?"
*"Gua gak tahu. Gua rasa lebih baik gua pakai kemeja dari lu. Gua gak suka pakai baju seperti ini. Ini agak.....kampungan...?"
RUNA:
"Tacky itu apa?"
JOHN:
"Relax. You're awesome! Just like an Indo guy should be."
*"Santai. Lu keren! Lu kelihatan seperti orang Indo yang seharusnya."
BARA:
"Urghh.. I hate that."
*"Urgh.. Gua benci itu."
JOHN:
"What?"
*"Apa?"
BARA:
"I hate to be looked like an Indo guy."
*"Gua gak suka kelihatan seperti orang Indo."
(Duduk di atas kasur)
"Menurut lu gimana Runa?"
RUNA:
(Terdiam sejenak)
"Kamu ganteng sih... Tapi jangan terbang ya."
BARA:
(Tersenyum sumringah dan bangkit berdiri)
"Seriously?"
RUNA:
"Yeah! You're good! GOOD!"
BARA:
"Hehehe. Ya baguslah, Inggris lu. Ada peningkatan."
JOHN:
"You talk with the ghost again?"
*"Lu ngomong sama setan itu lagi?"
BARA:
"Yeah. You still not believe it?"
*"Iya. Lu masih gak percaya?"
JOHN:
"Bara, it's been weeks since then! How long would you want to go with this silly play?"
*"Bara, ini udah berminggu-minggu sejak itu! Sampai kapan lu mau lanjutin permainan konyol ini?"
BARA:
"I'm serious! She's real! How many times do I have to tell you?!"
*"Gua serius! Dia asli! Berapa kali gua harus bilang ke elu?"
JOHN:
"How should I believe you?!"
*"Gimana caranya gua percaya?!"
BARA:
"This Batik, it's from her!"
*"Batik ini, ini dari dia!"
HENING.
JOHN:
"Heheh...Okay okay. I'll go along with that mate. I believe you. Please don't be mad. I'm a Christian. So I can relate with that, when an Atheist ask you about the existence of God."
*"Heheh... oke oke. Gua akan ikutin hal tersebut. Gua percaya sama lu. Jadi tolong jangan marah. Gua juga Kristen. Jadi gua bisa ngerti posisi lu, kalau misalnya ada orang Atheist nanya ke gua tentang eksistensi Tuhan."
BARA:
(Duduk kembali di atas kasur)
"She's... a living...... person."
*"Dia....orang....yang hidup."
JOHN:
"What's her name?"
*"Namanya siapa?"
BARA:
"Umm... Runa."
*"Umm... Runa."
RUNA:
"Ya?"
BARA:
"Enggak, John tadi mau kenalan."
RUNA:
"Oh.. Hi.....John.....? (Berbisik) Dia serius percaya aku ada?"
BARA:
(Merentangkan tangan dan menepuknya di paha)
"Yap. Dia percaya sekarang. She said 'hi'."
*"Dia bilang 'hi'"
John:
"Okay, Runa. (mendekati Bara perlahan) Does she sit-- on your lap...?"
*"Oke, Runa. Apa dia lagi duduk-- di pangkuan lu?
Bara:
"No, she's inside me."
*"Enggak, dia di dalam gua."
(Menjawab dengan cuek)
JOHN:
"Okay.....okay.... (Berdehem) Ummm... Hello....? I'm John.... What's your name? (Tersenyum maksa)"
*"Oke...oke....Ummm.... Halo....? Aku John.... Nama kamu siapa?"
Runa:
"Ummm....? Dia ngomong sama aku--?"
Bara:
"Ya."
(Pasang wajah bete)
Runa:
"Ummm.. Hello John, my name is Runa. Nice meeting.... you....hehe..."
*"Umm.. halo John, namaku Runa. Senang bertemu... denganmu..hehe..."
Bara:
"She said nice meeting you."
*"Dia bilang senang bertemu denganmu."
John:
"Wow...-- It's really cool...."
*"Wow....-- ini keren banget...."
(senyum maksa)
BARA:
(Terdiam sejenak, menatap jengkel John)
"No. You don't believe me, mate."
*"Enggak. Lu gak percaya gua, cuy."
John:
(Beranjak berdiri dan mengibaskan tangan)
"Aw c'mon! I'm trying to be a good friend, who listens to his insane roommate and his imaginary friend!"
*"Aw ayolah! Gua berusaha buat jadi temen yang baik, yang dengerin cerita temen sekamarnya yang gak waras dan teman khayalannya!"
Bara:
"Bye John."
(Pergi keluar dari kamar)
John:
"Nooo..nononono don't go yet..please forgive me...."
*"Jangan....janganjanganjangan pergi dulu... Tolong maafin gua...."  


transisi sinematik



Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar