108. INT. RUANG TAMU - MALAM
Nurul nampak kebingungan. Ia menatap bapak dan ibu bergantian.
FX: Gerabah terjatuh ke lantai
NURUL
Nurul berdiri dan berlari menuju kamar Bardo.
CUT TO
109. INT. KAMAR BARDO - MALAM
Di lantai kamar sudah dipenuhi oleh pecahan dan serpihan celengan ayam. Lembaran duit berserakan di lantai. Nurul menerobos masuk dan kaget melihat suasana kamar Bardo.
NURUL
Bardo menoleh menatap Nurul.
BARDO
NURUL
BARDO
NURUL
CUT TO
110. EXT. DEPAN KEDAI CUKUR - SIANG
Kesibukan tukang merenovasi kedai cukur. Bardo terlihat mengawasi. Bapak hanya melihat dari jauh.
DISSOLVE TO
111. EXT. HALAMAN KEDAI CUKUR - SIANG
Suasana kedai cukur sudah direnovasi. Cat dinding yang baru dan cerah, Jendelanya diganti dengan dinding kaca, pintu kaca dan papan nama diganti dengan neon sign bertuliskan Barbershop Kenangan.
CUT TO
112. INT. KEDAI CUKUR - SIANG
Suasana di dalam kedai cukur terlihat lebih moderen dilengkapi dengan AC. Bardo sedang mencukur rambut pelanggan.
DISSOLVE TO
113. EXT. DEPAN KEDAI CUKUR - MALAM
Sebuah mobil berhenti, Byanca turun dari mobil. Ia berdiri tegak memandang kedai cukur yang sudah terlihat lebih moderen dan rapi.
INSERT
Neon sign bertuliskan Barbershop Kenangan.
Byanca tersenyum. Ia melangkah memasuki kedai cukur
CUT TO
114. INT. KEDAI CUKUR - MALAM
Bardo baru selesai mencukur pelanggannya.
PELANGGAN
(bercermin)
BARDO
(tersenyum)
PELANGGAN
(tersenyum)
Pelanggan membayar uang cukur kepada Bardo. Bardo mengangguk hormat sambil menerima uang.
BARDO
PELANGGAN
BYANCA
(tersenyum)
Pelanggan dan Bardo menoleh kepada Byanca yang berdiri dekat pintu
PELANGGAN
(tertawa)
Pelanggan beranjak keluar, Byanca mendekati Bardo.
BYANCA
BARDO
BYANCA
BARDO
BYANCA
(tersenyum)
BARDO
BYANCA
BARDO
(ragu)
BYANCA
(tertawa)
BARDO
BYANCA
Byanca tersenyun. Bardo terdiam.
BYANCA
BARDO
(ragu)
BYANCA
BARDO
Byanca tersenyum menatap Bardo.
BYANCA
CUT TO
115. EXT. DEPAN KEDAI CUKUR - MALAM
Byanca keluar dari kedai cukur, Bardo mengikutinya.
BARDO
Byanca berhenti melangkah dan berbalik.
BYANCA
BARDO
Byanca mendekati dan mencium pipi Bardo.
BYANCA
Byanca berbalik dan melangkah menuju mobilnya yang parkir di pinggir jalan. Bardo menatap sampai mobil yang dikendarai oleh Byanca bergerak pergi. Setelah itu ia kembali masuk ke kedai. Mematikan lampu kedai.
INSERT
Neon sign mati
ROLLING TITTLE
BLACK OUT