17. EXT/INT. JALAN RAYA/MOBIL - SIANG
Byanca menyetir mobil, Bardo duduk di sampingnya.
BYANCA
BARDO
BYANCA
(geleng-geleng kepala)
BARDO
BYANCA
BARDO
DISSOLVE TO
18. EXT. JALAN DEPAN KEDAI CUKUR - SIANG
Sebuah mobil berhenti di pinggir jalan. Bardo turun dari mobil. Kaca mobil terbuka perlahan.
BYANCA
BARDO
12.
PANT TO
Bapak Bardo keluar dari dalam kedai cukur.
BAPAK BARDO
CUT TO
Bardo masih berdiri di samping mobil. Ia berbalik memandang bapak yang berdiri di depan kedai cukur.
BARDO
CUT TO
Byanca yang duduk di belakang setir memandang kearah kedai.
BYANCA
BARDO
BYANCA
BARDO
BYANCA
(tertawa)
BARDO
BYANCA
(tersenyum)
BAPAK BARDO (OS)
BARDO
(menoleh)
BYANCA
13.
BARDO
Kaca mobil bagian samping menutup perlahan. Mobil bergerak meninggalkan tempat itu. Bardo berjalan menuju gang di samping kedai cukur.
CUT TO
19. EXT. BERANDA RUMAH BARDO - SIANG
Bardo masuk ke beranda lalu duduk di kursi kayu dan membuka sepatu. Tiba-tiba Minah nongol dan melongok dari beranda rumahnya. Terlihat pelipis Minah ditempeli koyo.
MINAH
BARDO
(melihat sekilas)
MINAH
BARDO
MINAH
BARDO
Bardo berdiri dan membawa sepatunya masuk.
MINAH
(monolog)
CUT TO
20. INT. DAPUR - SIANG
Ibu Bardo dan Nurul sedang sibuk memasukkan lauk ke rantang.
NURUL
14.
IBU BARDO
NURUL
IBU BARDO
CUT TO
21. INT. KAMAR BARDO - SIANG
Bardo masuk ke kamar masih memakai seragam sekolah dan membuka lemari lalu mengambil celengan ayam dan memasukkan selembar uang sepuluh ribuan ke dalam celengan.
NURUL (OS)
IBU BARDO (OS)
BARDO
(menyahuti ibunya)
NURUL (OS)
Bardo mengambil pakaian yang tergantung di dinding.
CUT TO
22. INT. — DAPUR - SIANG
Nurul membawa rantang menuju kamar Bardo.
CUT TO