BARBERSHOP KENANGAN
Daftar Bagian
1. SCENE: 01 - 02 - 03 - 04 - 05 - 06
Established shotSebuah kedai cukur rambut di sebua
2. SCENE: 07 - 08 - 09 - 10 - 11
07. EXT. KORIDOR SEKOLAH - SIANGBardo berjalan
3. SCENE: 12 - 13 - 14 - 15 - 16
12. INT. KAMAR BARDO - SIANGBardo masuk ke kamar.
4. SCENE: 17 - 18 - 19 - 20 - 21 - 22
17. EXT/INT. JALAN RAYA/MOBIL - SIANGByanca menyet
5. SCENE: 23 - 24 - 25 - 26 - 27
23. INT. KAMAR - BARDOBardo sudah berganti pakaian
6. SCENE: 28 - 29 - 30 - 31 - 32
28. INT. KANTIN SEKOLAH - SIANGBardo dan Byanca du
7. SCENE: 33 - 34 - 35 - 36 - 37
33. INT. RUANG KELUARGA - MALAMBardo keluar dan me
8. SCENE 38 - 39 - 40 - 41 - 42
38. INT. DAPUR - SIANGByanca sedang berhadapan den
9. SCENE: 43 - 44 - 45 - 46 - 47 - 48 - 49 - 50 - 51
43. EXT. BERANDA RUMAH BARDO - MALAMBardo duduk di
10. SCENE: 52 - 53 - 54 - 55 - 56 - 57
52. INT. KEDAI CUKUR - SIANGByanca masuk ke kedai
11. SCENE: 58 - 59 - 60 - 61- 62
58. INT. WARUNG REMANG-REMANG - MALAMBang Sapri da
12. SCENE: 63 - 64 - 65 - 66 - 67
63. EXT. GANG KECIL - MALAMBardo masih tergeletak
13. SCENE: 68 - 69- 70 - 71 - 72
68. EXT. GANG KECIL - SIANGBardo berjalan pelan da
14. SCENE: 73- 74- 75 - 76 - 77
73. INT. KAMAR BARDO - PAGI.Bardo masih berbaring
15. SCENE: 78 - 79 - 80 - 81 - 82
78. INT. RUANG TENGAH - PAGIBardo keluar rumah. Ib
16. SCENE: 83 - 84 - 85 - 86 - 87
83. EXT. DEPAN KEDAI CUKUR - SIANGBimo dan Byanca
17. SCENE: 88-89-90-91-92
88. INT. WARUNG REMANG-REMANG - MALAMSapri dan beb
18. SCENE: 93 - 94 - 95 - 96 - 97
93. EXT. EMPERAN TOKO - MALAMBardo dan Sapri duduk
19. SCENE: 98 - 99 - 100 - 101 - 102
98. EXT. TROTOAR JALAN - SIANG Bardo melangkah lun
20. SCENE: 103 - 104 - 105 - 106 - 107
103. EXT. SAMPING KEDAI CUKUR - SIANGBapak membuka
21. SCENE: 108 - 109 - 110 - 111 - 112 - 113 - 114 - 115
108. INT. RUANG TAMU - MALAMNurul nampak kebingung
11. SCENE: 58 - 59 - 60 - 61- 62

58. INT. WARUNG REMANG-REMANG - MALAM

Bang Sapri dan Bardo minum-minum. Bang Sapri membakar rokok untuk Bardo.

SAPRI

Ngerokok supaya tambah jantan!

Bardo mengisap rokok dan terbatuk-batuk. Bang Sapri tertawa melihat Bardo.

SAPRI (CONT'D)

Ini minum, biar nggak batuk.

Sapri menuangkan minuman ke dalam gelas di depan Bardo.

BARDO

Sudah, Bang. Aku nggak kuat.

SAPRI

Halah, baru satu gelas udah nyerah. Ini minum satu gelas lagi.

BARDO

Nggak enak rasanya, pait!

SAPRI

(tertawa)

Namanya juga kencing kuda!

Bardo menoleh dan memandang Bang Sapri.

36.

SAPRI (CONT'D)

Oh, tidak, tidak. Itu hanya kiasan saja. Minuman ini ada yang bilang kencing setan, kencing kuda. Padahal permentasi anggur. (beat) Apa pun istilahnya, minuman ini bisa membuat kita lupa pada keadaan hidup yang kadang menyakitkan.

Seorang perempuan berdandan menor menghampiri meja bang Sapri dan Bardo. Perempuan itu menggoda Bardo.

MEISKE

(tersenyum nakal)

Udah kenal dengan surga dunia, belum?

BANG SAPRI

Jangan ganggu dia, Meiske!

MEISKE

(tertawa)

Seharusnya dia yang mengganggu aku, Sapri.

BANG SAPRI

Dia anak baik-baik!

MEISKE

(sinis)

Baik-baik, tai kucing! Kalau sudah mangkal di sini, siapa yang berani bilang dia orang baik? Mabok, melacur, baiknya itu sebelah mana?

CUT TO:

59. INT. TOILET KARAOKE - MALAM

Minah dan beberapa orang temannya sedang berdandan di cermin toilet.

PEREMPUAN 1

Kalau dipikir-pikir, ngapain juga kita dandan udah dinihari begini, ya?

PEREMPUAN 2

Supaya kita pulang nggak terlihat ancur! Abis diobrak-abrik tamu!

Perempuan 1 dan perempuan 2 tertawa. Minah menyelesaikan dandanannya.

MINAH

(melangkah pergi)

Hidup kita ini, penuh dengan sandiwara, kayak maen lenong!

37.

CUT TO:

60. EXT. DEPAN KARAOKE - MALAM

Minah dan teman-temannya naik ke mobil antar jemput.

PEREMPUAN 1

Minah, lu bawa parfum nggak? Aroma badan gue udah kayak bandot!

MINAH

Abis lu ngelendotin bandot, sih?

PEREMPUAN 1

Kayak lu nggak aja, ngomongin gue lagi?

MINAH

Nggaklah, gue cuma nemenin tamu nyanyi-nyanyi doang, bukan kayak elu!

PEREMPUAN 2

Sudah-sudah, sama-sama bejatnya juga. Lu seruangan dengan laki-laki yang bukan muhrim, lu. Apa namanya coba?

CUT TO:

61. EXT. GANG RUMAH BARDO - MALAM

Bang Sapri menghentikan sepeda motornya di tengah gang. Bardo masih duduk di boncengan sambil gelendotan di tubuh bang Sapri.

BANG SAPRI

Udah, lu turun di sini aje. Rumah lu udah deket, tuh!

Bardo turun sempoyongan dari boncengan dan menggelosor di aspal gang.

BARDO

(menceracau)

Puyeng, Bang! Seperti ada gempa bumi. Semuanya berputar.

BANG SAPRI

(tertawa)

Bukan puyeng, goblok! Lu itu mabok, tadi minum kencing kuda bareng gua!

BARDO

(tergeletak)

Bumi berputar-putar seperti komedi putar. Hamba tak kuasa menahan beban derita hidup yang ...

Bardo berhenti menceracau. Dia muntah-muntah.

38.

BANG SAPRI

Jangan cengeng jadi laki-laki, pakai segala beban derita hidup hamba. Bakal apaan?

BARDO

Kenapa bumi jadi jungkat-jungkit seperti papan jungkit di Playground? Woi! Diaaam ....

BANG SAPRI

Udah ah, gua cabut. Lu, taukan jalan pulang? Itu rumah lu, cuma sepuluh meter dari sini.

BARDO

(berusaha duduk)

Rumah yang sebelah mana, Bang? Semuanya berputar ini?

BANG SAPRI

Rumah lu yang diem, nggak pake muter!

Bang Sapri menjalankan sepeda motornya meninggalkan Bardo.

BANG SAPRI (CONT'D)

See you tomorrow, Bardo!

BARDO

Tunggu, Bang Sapri!

Bardo terkulai lagi dan terlentang di aspal gang.

BARDO (CONT'D)

(menceracau)

Bang Sapri bedebah, Bang Sapri minum kencing kuda. Dunia jadi berputar-putar. (Bardo tertawa) Bumi pun jungkat-jungkit seperti motor butut Bang Sapri. Sapri bedebaaah ...

CUT TO:

62. EXT. PINGGIR JALAN - MALAM

Sebuah mobil berhenti, Minah keluar sambil melambaikan tangan kepada kawan-kawannya.

MINAH

Sampai jumpa besok semuanya!

PEREMPUAN 1

Mimpi indah Minceee ...

39.

PEREMPUAN 2

Udah banyak dapet tip dari sugar Daddy?

MINAH

Tip pale lu bau menyan! Malem ini seret gua!

Minah nyerocos sambil terus berjalan memasuki gang.

CUT TO:


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar