83. EXT. DEPAN KEDAI CUKUR - SIANG
Bimo dan Byanca berdiri di depan kedai cukur, Bapak Bardo berdiri di pintu.
BAPAK BARDO
BYANCA
(kaget)
BIMO
Byanca menoleh menatap Bimo. Ekspresi wajahnya terlihat tidak senang.
BYANCA
(berbisik)
84. EXT. JALAN RAYA - MALAM
Byanca berboncengan sepeda motor dengan Bimo.
BIMO
Diboncengan Byanca terlihat bingung dan menoleh kiri kanan.
BYANCA
BIMO
BYANCA
BIMO
(tertawa)
BYANCA
(kesal)
BIMO
Sepeda motor yang dikendarai Bimo dan Byanca melaju di keramaian jalan.
85. EXT. DEPAN RUMAH BYANCA - MALAM
Bimo menghentikan sepeda motor di depan pintu gerbang. Byanca melompat turun dan melepas helm yang dipakainya lalu memberikannya kepada Bimo.
BYANCA
BIMO
BYANCA
BIMO
BYANCA
Byanca berbalik dan membuka pintu gerbang lalu masuk ke dalam. Bimo tertawa sambil geleng-geleng kepala.
BIMO
(berteriak)
BYANCA (OS)
BIMO
Bimo tertawa dan menjalankan sepeda motornya.
86. INT. KAMAR BYANCA - MALAM
Byanca duduk di ranjang sambil memegang ponselnya.
INSERT: Layar ponsel menampilkan nama Bardo.
BYANCA (OS)
NURUL (OS)
Byanca kaget.
BYANCA
NURUL (OS)
INTERCUT
Nurul sedang bertelepon di kamar Bardo.
BYANCA (OS)
NURUL
BYANCA (OS)
NURUL
INTERCUT
Byanca sedang bertelepon di atas ranjangnya.
BYANCA
(berbisik)
NURUL (OS)
Byanca tersenyum dan geleng-geleng kepala.
BYANCA
NURUL (OS)
87. EXT. TROTOAR JALAN - MALAM
Bardo berjalan menyusuri trotoar.
BARDO (VO)
Bardo berhenti melangkah dan melihat ke arah etelase rumah makan.
BARDO (VO)