Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
"Aku pun ingin mempunyai keluarga yang utuh," Nasya Kirana.
Nasya Kirana, seorang mahasiswi berusia 21 tahun adalah anak dari seorang ibu yang begitu luar biasa---Ratih Ayu. Nasya tak pernah mengenal sosok sang ayah sejak ia lahir. Hidup berdua dengan sang ibu yang bekerja sebagai penjual nasi uduk, membuat Nasya harus hidup dalam kesederhanaan. Beasiswa yang ia dapatkan mengantarkannya pada bangku perkuliahan. Sifatnya yang ramah pada semua orang, membuat Nasya memiliki seorang sahabat bernama Asyifa Safira, anak dari rektor tempat ia mengenyam pendidikan. Bukan hanya sahabat wanita, ia pun dekat dengan teman satu angkatannya yang bernama Elang Mahesa yang ternyata menyimpan rasa padanya. Seiring berjalannya waktu, Nasya dan Elang pun menjalin hubungan asmara. Sampai pada Nasya mendapatkan perhatian lebih dari rektor kampusnya yang juga ayah dari sahabatnya, membuat Nasya seperti menemukan kasih sayang seorang ayah. Nasya menyayangi Herman, ayah dari sahabatnya itu seperti ayahnya sendiri. Namun, sebuah fakta besar akhirnya terbongkar saat semua sudah berjalan dengan baik. Fakta itulah yang membuat segala yang sudah baik menjadi retak. Lalu, apa sebenarnya fakta tersebut? Mengapa fakta itu membuat hidup Nasya yang sudah terasa lengkap harus kembali retak?
"Aku menyayangimu ayah," Nasya Kirana.
Nasya Kirana, seorang mahasiswi berusia 21 tahun adalah anak dari seorang ibu yang begitu luar biasa---Ratih Ayu. Nasya tak pernah mengenal sosok sang ayah sejak ia lahir. Hidup berdua dengan sang ibu yang bekerja sebagai penjual nasi uduk, membuat Nasya harus hidup dalam kesederhanaan. Beasiswa yang ia dapatkan mengantarkannya pada bangku perkuliahan. Sifatnya yang ramah pada semua orang, membuat Nasya memiliki seorang sahabat bernama Asyifa Safira, anak dari rektor tempat ia mengenyam pendidikan. Bukan hanya sahabat wanita, ia pun dekat dengan teman satu angkatannya yang bernama Elang Mahesa yang ternyata menyimpan rasa padanya. Seiring berjalannya waktu, Nasya dan Elang pun menjalin hubungan asmara. Sampai pada Nasya mendapatkan perhatian lebih dari rektor kampusnya yang juga ayah dari sahabatnya, membuat Nasya seperti menemukan kasih sayang seorang ayah. Nasya menyayangi Herman, ayah dari sahabatnya itu seperti ayahnya sendiri. Namun, sebuah fakta besar akhirnya terbongkar saat semua sudah berjalan dengan baik. Fakta itulah yang membuat segala yang sudah baik menjadi retak. Lalu, apa sebenarnya fakta tersebut? Mengapa fakta itu membuat hidup Nasya yang sudah terasa lengkap harus kembali retak?
"Aku menyayangimu ayah," Nasya Kirana.
Premis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Pengenalan Tokoh
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Sinopsis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Disukai
5
Dibaca
1.3k
Tentang Penulis
Rahmawati
Menuangkan imajinasi dalam sebuah karya tulis
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 285 pengguna
Sudah memublikasikan 12 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
You Are Too LATE
Lisnawati
Novel
Jatuh Dari Langit
Joannes Rhino
Novel
Meridian
Enriko Richardo
Novel
Rectify
Cloverbean
Novel
Niscaya Langit Semakin Merah
Fitra Firdaus Aden
Novel
Istana Penuh Bara
Shabrina Farha Nisa
Skrip Film
Ratih
Ainun
Skrip Film
Aku Menyayangimu Ayah (Script)
Rahmawati
Flash
Seraut Paras Suami
Bella Paring Gusti
Novel
Lingkaran Popcorn
galih faizin
Skrip Film
I Will Always... (Script)
Wildan Ravi
Skrip Film
METANOIA
H A N I
Skrip Film
Drown
just me
Flash
Si Cantik dari Bukit Sopai
softinkhaze
Cerpen
Bunga yang Tak Sempat Mekar
Desy Cichika
Rekomendasi
Skrip Film
Aku Menyayangimu Ayah (Script)
Rahmawati
Novel
Bronze
Salah Arah
Rahmawati
Skrip Film
Between two options
Rahmawati
Novel
Imam untuk Tante Vania
Rahmawati
Flash
Hujan Setelah Pelangi
Rahmawati
Novel
Bronze
Angkasa Bulan
Rahmawati
Flash
Sampai Jumpa Lagi
Rahmawati
Flash
Rindu Rumah
Rahmawati
Flash
Pacar atau Lamar?
Rahmawati
Novel
Titip Rindu untuk Masa Lalu
Rahmawati