Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Arisa yakin bahwa dia sudah meninggal karena overdosis obat tidur di kehidupan sebelumnya. Tetapi, saat dia membuka matanya kembali, dia masih hidup dan segar bugar?
Dan ketika dia mengamati sekelilingnya, dia sadar bahwa dia berada di tempat yang asing.
"Uh, tunggu. Wajah ini... Warna mata yang aneh ini... Apa sekarang aku berada di dalam tubuh Arisa?"
Ya, meskipun dia tidak percaya, faktanya, dia terbagun di dalam tubuh Arisa, penjahat dalam buku novel favorit adiknya yang memiliki nama yang sama dengan dirinya.
Saat dia mengingat betapa buruk kematian Arisa di dalam buku novel itu, wajahnya memucat seketika.
"Sial. Cepat atau lambat aku akan mati secara mengenaskan. Akan lebih baik jika aku hidup sepenuhnya selagi aku masih memiliki kesempatan," gumamnya. "Itu tidak seakan-akan aku cukup hebat untuk menghindari bendera kematian dan menghancurkan plot."
Dan dimulailah kehidupan santai dan bebas Arisa.
Arisa: "Apakah kalian tahu toko kue yang baru dibuka di ibukota? Aku ingin pergi ke sana dan mencobanya."
Pelayan-pelayan yang mendengar ini: "Baik, Nona Muda."
Arisa: "Aku dengar permen dari kerajaan tetangga memiliki rasa yang unik? Aku ingin mencobanya."
Pelayan-pelayan: "Baik."
Arisa: "Juru masak kerajaan baru saja menciptakan resep manisan baru? Aku akan pergi ke sana dan mencobanya!"
Pelayan-pelayan: "..." Kenapa aku merasa kalau Nona Muda berubah? Sekarang dia sangat tergila-gila dengan manisan!
Di sisi lain, pemeran utama pria kedua yang terlahir kembali dan berencana untuk membalikkan nasibnya melihat kejadian ini dan terdiam. Huh? Kenapa nona penjahat ini bertingkah aneh?
Saat dia memikirkan ini sambil mengikuti Arisa, dia semakin dibuat kebingungan karenanya.
"Ah, Nona Arisa! Hati-hati!" Pemeran utama laki-laki kedua segera meraih tangan Arisa saat dia melihat gadis itu hampir diculik oleh orang asing.
"Nona Arisa, berhenti di sana!" serunya lalu menghancurkan kendaraan yang hampir saja akan menabrak Arisa.
"Nona Arisa, berbahaya!" serunya lalu segera melindungi gadis itu dari anak panah yang berterbangan.
Dengan punggung yang dipenuhi dengan luka anak panah, dia mengumpat dalam hati. Sial. Kenapa gadis ini menjadi begitu ceroboh? Dan kenapa dia harus menjadi orang yang mengorbankan diri untuk menyelamatkannya?!
Arisa melihat pria yang bermandikan darah di depannya dan mundur dua langkah. "Jangan mendekatiku."
Pemeran utama laki-laki kedua: "..." Dasar gadis tidak tahu berterima kasih! Aku akan membuatmu membayar ini semua!
Ikuti kisah Arisa yang berusaha menikmati hidupnya dan mencoba seluruh manisan di dunia itu sambil menghancurkan plot tanpa dia sadari!
Dan ketika dia mengamati sekelilingnya, dia sadar bahwa dia berada di tempat yang asing.
"Uh, tunggu. Wajah ini... Warna mata yang aneh ini... Apa sekarang aku berada di dalam tubuh Arisa?"
Ya, meskipun dia tidak percaya, faktanya, dia terbagun di dalam tubuh Arisa, penjahat dalam buku novel favorit adiknya yang memiliki nama yang sama dengan dirinya.
Saat dia mengingat betapa buruk kematian Arisa di dalam buku novel itu, wajahnya memucat seketika.
"Sial. Cepat atau lambat aku akan mati secara mengenaskan. Akan lebih baik jika aku hidup sepenuhnya selagi aku masih memiliki kesempatan," gumamnya. "Itu tidak seakan-akan aku cukup hebat untuk menghindari bendera kematian dan menghancurkan plot."
Dan dimulailah kehidupan santai dan bebas Arisa.
Arisa: "Apakah kalian tahu toko kue yang baru dibuka di ibukota? Aku ingin pergi ke sana dan mencobanya."
Pelayan-pelayan yang mendengar ini: "Baik, Nona Muda."
Arisa: "Aku dengar permen dari kerajaan tetangga memiliki rasa yang unik? Aku ingin mencobanya."
Pelayan-pelayan: "Baik."
Arisa: "Juru masak kerajaan baru saja menciptakan resep manisan baru? Aku akan pergi ke sana dan mencobanya!"
Pelayan-pelayan: "..." Kenapa aku merasa kalau Nona Muda berubah? Sekarang dia sangat tergila-gila dengan manisan!
Di sisi lain, pemeran utama pria kedua yang terlahir kembali dan berencana untuk membalikkan nasibnya melihat kejadian ini dan terdiam. Huh? Kenapa nona penjahat ini bertingkah aneh?
Saat dia memikirkan ini sambil mengikuti Arisa, dia semakin dibuat kebingungan karenanya.
"Ah, Nona Arisa! Hati-hati!" Pemeran utama laki-laki kedua segera meraih tangan Arisa saat dia melihat gadis itu hampir diculik oleh orang asing.
"Nona Arisa, berhenti di sana!" serunya lalu menghancurkan kendaraan yang hampir saja akan menabrak Arisa.
"Nona Arisa, berbahaya!" serunya lalu segera melindungi gadis itu dari anak panah yang berterbangan.
Dengan punggung yang dipenuhi dengan luka anak panah, dia mengumpat dalam hati. Sial. Kenapa gadis ini menjadi begitu ceroboh? Dan kenapa dia harus menjadi orang yang mengorbankan diri untuk menyelamatkannya?!
Arisa melihat pria yang bermandikan darah di depannya dan mundur dua langkah. "Jangan mendekatiku."
Pemeran utama laki-laki kedua: "..." Dasar gadis tidak tahu berterima kasih! Aku akan membuatmu membayar ini semua!
Ikuti kisah Arisa yang berusaha menikmati hidupnya dan mencoba seluruh manisan di dunia itu sambil menghancurkan plot tanpa dia sadari!
Tokoh Utama
Arisa
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
39
Tentang Penulis
Cloudland
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 0 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 0 kata
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
Di Balik Gerbang
Bentang Pustaka
Novel
Dermaga
Yohana Indriani
Novel
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Pralaya Mangir
Ferry Herlambang
Novel
Ahok
Noura Publishing
Novel
Who Rules the World
Bentang Pustaka
Novel
DIKEJAR DOSA
Donny Sixx
Novel
Ambang Senja
indra wibawa
Novel
KITAB BUMI LANGIT
Ade Imam Julipar
Novel
Langit Merah Batavia
Leyla Imtichanah
Novel
From Zero to Zero
Noura Publishing
Novel
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Gending Cinta Sandyakala
Lia Heliana
Novel
Kutukan Koin Sang Raja
Kreta Amura
Novel
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Rekomendasi