Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Cerita ini bertempat di Center Isles ketika para penyihir, pegasus, unicorn, griffin, goblin, dan makhluk-makhluk legendaris lainnya masih banyak dijumpai. Ada beberapa kerajaan di Center Isles, tapi hanya satu kerajaan utama yang memimpin semua kerajaan. Kerajaan ini bernama Roarfang, dan selain merupakan kerajaan tertua dan terkuat, Roarfang menyimpan sebuah pusaka pemberian Tuhan yakni Merrakuleon, pedang sakti yang diciptakan khusus untuk melawan Exolothor, pedang kejahatan.
Suatu ketika, Merrakuleon dicuri dan seisi Center Isles menjadi heboh. Umat manusia merasa khawatir jika tidak adanya Merrakuleon akan dijadikan kesempatan emas bagi makhluk-makhluk jahat untuk menyerang dan menggulingkan kekuasaan mereka. Maka, semua manusia bahkan Peri berbondong-bondong mencari Merrakuleon untuk menghindari kemungkinan terburuk yakni perang besar.
Di saat semua orang sibuk mencari Merrakuleon, Pangeran Roarfang yang bernama Willem Roarbreaker justru diminta oleh ketua dewan perdamaian secara rahasia untuk mencari Exolothor. Ketua dewan menduga bahwa pencuri Merrakuleon akan menyalahgunakan kekuatan pedang kebaikan. Pedang itu mungkin akan digunakan untuk kejahatan dan satu-satunya tandingan pedang itu adalah Exolothor.
Maka, dimulailah pencarian sang Pangeran untuk menemukan pedang kejahatan yang akan digunakan untuk kebaikan.
Willem tidak sendiri dalam misi pencariannya. Ia ditemani oleh anak laki-laki sang ketua dewan dan seorang pembuat peta untuk menunjukkan arah dan menghindari tempat-tempat berbahaya. Selagi manusia tak henti-hentinya mencari Merrakuleon dan Willem diam-diam mencari Exolothor, sesosok minotaur kejam sibuk mempersiapkan pasukan makhluk-makhluk mengerikan untuk berbaris dan melangkah pasti menuju Roarfang untuk menghancurkan kerajaan itu, karena jika Roarfang hancur, kerajaan lain akan hancur dan itulah akhir dari umat manusia.
Melewati berbagai macam rintangan dan mendapat banyak pelajaran berharga, Willem akhirnya sampai ke Sea of Doom, tempat ‘bersemayamnya" Exolothor. Dengan bantuan kedua temannya, Exolothor akhirnya berhasil ia dapatkan dan harapan untuk kelangsungan umat manusia bisa dikembalikan. Tapi perang tetap tidak terelakkan, bahkan sang minotaur semakin murka ketika mengetahui bahwa pedang kejahatan tidak bisa ia miliki. Pertempuran besar terjadi antara umat manusia yang dibantu oleh Peri dengan gabungan monster yang mengerikan. Dalam pertempuran inilah kedua pedang sakti yang saling bertolak belakang bertemu dan berduel.
Suatu ketika, Merrakuleon dicuri dan seisi Center Isles menjadi heboh. Umat manusia merasa khawatir jika tidak adanya Merrakuleon akan dijadikan kesempatan emas bagi makhluk-makhluk jahat untuk menyerang dan menggulingkan kekuasaan mereka. Maka, semua manusia bahkan Peri berbondong-bondong mencari Merrakuleon untuk menghindari kemungkinan terburuk yakni perang besar.
Di saat semua orang sibuk mencari Merrakuleon, Pangeran Roarfang yang bernama Willem Roarbreaker justru diminta oleh ketua dewan perdamaian secara rahasia untuk mencari Exolothor. Ketua dewan menduga bahwa pencuri Merrakuleon akan menyalahgunakan kekuatan pedang kebaikan. Pedang itu mungkin akan digunakan untuk kejahatan dan satu-satunya tandingan pedang itu adalah Exolothor.
Maka, dimulailah pencarian sang Pangeran untuk menemukan pedang kejahatan yang akan digunakan untuk kebaikan.
Willem tidak sendiri dalam misi pencariannya. Ia ditemani oleh anak laki-laki sang ketua dewan dan seorang pembuat peta untuk menunjukkan arah dan menghindari tempat-tempat berbahaya. Selagi manusia tak henti-hentinya mencari Merrakuleon dan Willem diam-diam mencari Exolothor, sesosok minotaur kejam sibuk mempersiapkan pasukan makhluk-makhluk mengerikan untuk berbaris dan melangkah pasti menuju Roarfang untuk menghancurkan kerajaan itu, karena jika Roarfang hancur, kerajaan lain akan hancur dan itulah akhir dari umat manusia.
Melewati berbagai macam rintangan dan mendapat banyak pelajaran berharga, Willem akhirnya sampai ke Sea of Doom, tempat ‘bersemayamnya" Exolothor. Dengan bantuan kedua temannya, Exolothor akhirnya berhasil ia dapatkan dan harapan untuk kelangsungan umat manusia bisa dikembalikan. Tapi perang tetap tidak terelakkan, bahkan sang minotaur semakin murka ketika mengetahui bahwa pedang kejahatan tidak bisa ia miliki. Pertempuran besar terjadi antara umat manusia yang dibantu oleh Peri dengan gabungan monster yang mengerikan. Dalam pertempuran inilah kedua pedang sakti yang saling bertolak belakang bertemu dan berduel.
Tokoh Utama
Pangeran Willem Roarbreaker
Demetri Skalowen
Alexander Fangrun
Karya yang Terhubung
#1
Overture
#2
BAGIAN 1 SATU
#3
BAGIAN 1 DUA
#4
BAGIAN 1 TIGA
#5
BAGIAN 1 EMPAT
#6
BAGIAN 1 LIMA
#7
BAGIAN 2 SATU
#8
BAGIAN 2 DUA
#9
BAGIAN 2 TIGA
#10
BAGIAN 2 EMPAT
#11
BAGIAN 2 LIMA
#12
BAGIAN 2 ENAM
#13
BAGIAN 2 TUJUH
#14
BAGIAN 2 DELAPAN
#15
BAGIAN 3 SATU
#16
BAGIAN 3 DUA
#17
Bagian 3 TIGA
#18
BAGIAN 3 EMPAT
#19
BAGIAN 3 LIMA
#20
BAGIAN 3 ENAM
#21
BAGIAN 3 TUJUH
#22
Coda
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
60
Dibaca
5k
Tentang Penulis
Nabil Bakri
coba Googling: Nabil Bakri Platinum
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 113 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 174,400 kata
Rekomendasi dari Fantasi
Novel
A MEA
HNS
Novel
Hedorâ Line
Jasmin Fahma Aulia
Novel
Mutiara Terpendam
Tiffany Gouw
Novel
Kenangan Seribu Tahun
Xiao Aily
Novel
Proyek Superkuasa
Bima Kagumi
Novel
EVERNA Bittersweet Symphony
Andry Tanuwidjaja
Novel
Paradox
Thaliba Faliq
Novel
Perihal Ruh
Hizbul Ridho
Novel
The Devil My Boyfriend
Yattis Ai (ALYA)
Novel
Senior From Hell
Noura Publishing
Novel
Eternal Shangri-La
Pamella Paramitha
Novel
Fantasteen Absolute Zero
Mizan Publishing
Novel
Blue Eyes
Qonitina Luthfiya Amirah
Novel
Percy Jackson & Olympians #4 - The Battle of the Labyrinth
Noura Publishing
Novel
Sometimes I Lie
Noura Publishing
Rekomendasi