Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
"Perempuan kok suka bola," ejek mereka selalu.
"Kurasa tidak seburuk anak laki-laki yang main boneka," jawaban asal itu keluar dari mulut anak berusia 10 tahun yang dengan bangganya membusungkan dada memperlihatkan jersey hijau kuning khas tim nasional Brazil.
"Kalau ingin menyindir harus tepat sasaran, dong," bisikku pada satu satunya sahabat perempuanku yang berganti pose berkacak pinggang.
"Maksudku adalah..." jeda kalimat itu dihiraukan. Semua mata malah tertuju pada aksi sahabatku yang keras kepala ini, "kalau kalian suka Stepney, coba buat dia menggendong boneka kalian!" Sekarang namaku yang dibawa bawa.
"Jadi maksudmu, Stepney mengajak kau bermain bola karena dia suka padamu, Diandra?" Mata itu melihat lawan bicaranya dari ujung rambut hingga ujung kaki.
"Iya! Benar kan?" Diandra melirikku seperti ancaman pembunuhan, "jawab iya atau akan kucium pipimu," lanjutnya sangat lirih.
Bimbang pertama yang kualami dalam 10 tahun hidup didunia. Jika aku jawab iya, aku jujur. Namun, aku lebih menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya jika aku menjawab tidak.
"Kurasa tidak seburuk anak laki-laki yang main boneka," jawaban asal itu keluar dari mulut anak berusia 10 tahun yang dengan bangganya membusungkan dada memperlihatkan jersey hijau kuning khas tim nasional Brazil.
"Kalau ingin menyindir harus tepat sasaran, dong," bisikku pada satu satunya sahabat perempuanku yang berganti pose berkacak pinggang.
"Maksudku adalah..." jeda kalimat itu dihiraukan. Semua mata malah tertuju pada aksi sahabatku yang keras kepala ini, "kalau kalian suka Stepney, coba buat dia menggendong boneka kalian!" Sekarang namaku yang dibawa bawa.
"Jadi maksudmu, Stepney mengajak kau bermain bola karena dia suka padamu, Diandra?" Mata itu melihat lawan bicaranya dari ujung rambut hingga ujung kaki.
"Iya! Benar kan?" Diandra melirikku seperti ancaman pembunuhan, "jawab iya atau akan kucium pipimu," lanjutnya sangat lirih.
Bimbang pertama yang kualami dalam 10 tahun hidup didunia. Jika aku jawab iya, aku jujur. Namun, aku lebih menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya jika aku menjawab tidak.
Tokoh Utama
Diandra
Stepney
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Adiba
Maxwell\'s demon
Coup d\'État
Coup d\'État
Bergabung sejak 2020-05-12
Telah diikuti oleh 278 pengguna
Sudah memublikasikan 15 karya
Menulis lebih dari 106,055 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Moon On The Water
rayba lonehuman
Novel
16 Km
Risna Pramesti
Novel
Tentang Cika
Diah Puspita Sari
Novel
Tentang Asa
Vivian Hong
Novel
Cerita Kopi
Annisa Diandari Putri
Novel
Broken People
Ira Karunia
Novel
Cerita Imei
Rizqy Kurniawan
Novel
Jodohku dan Pacarku
Choirunisa Ismia
Novel
Sulung
Ayeshalole
Novel
Imagine
it's her.
Novel
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Hotelicious
Bentang Pustaka
Novel
Pagi di Bawah Flamboyan itu, Anum Bercerita
Ilham MR
Novel
Hallo Nana!
Missooo
Novel
Pengantin 98
Herman Sim
Rekomendasi
Novel
MIVERENA : Starva Musika
Adiba
Novel
Somewhere in Dokukan
Adiba
Novel
Somewhere in Atlana
Adiba
Novel
Somewhere in 12th Floor
Adiba
Novel
Somewhere in Dialogue
Adiba
Novel
De Na Nu La
Adiba
Novel
Aku Bukan Anak OSIS
Adiba
Novel
Somewhere in Elsiontra
Adiba
Novel
Somewhere in Dunkel
Adiba
Novel
Pion
Adiba
Novel
Somewhere in Hannamone
Adiba
Novel
De La Lu Na
Adiba
Novel
Somewhere in Danlira
Adiba
Novel
Sebelum Melihat Langit Prancis
Adiba
Novel
Somewhere in Greya
Adiba