Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
![](https://kwikku.us/uploads/public/images/qrcode/novel/22594.png)
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Blurb
Plak! Plak! Plak!
"Siapa?"
Langkah kaki itu terhenti, lalu sepi. Dulah menahan napas. Perasaannya tak keru-keruan; campur baur antara berani, takut, dan ingin tahu. Tak ada lagi angin yang berembus di kamarnya. Tak ada bau wangi-wangian yang menerpa hidungnya; bunga melati ataupun dupa. Meskipun begitu, hawa dingin itu masih dirasakannya.
Dalam situasi yang mencekam seperti itu, suara langkah kaki itu tiba-tiba terdengar lagi. Arahnya menjauhi tempat tidur, menuju pintu, lalu menghilang dan sepi.
Serta-merta Dulah menyalakan lampu, gegas beranjak dari tempat tidur; membuka pintu, melongok ke emperan rumah, ke kanan dan kiri. Siapa tahu sebenarnya suara itu adalah langkah kaki para santri yang hendak ke masjid. Namun, pemandangan di luar kamarnya hanya berupa keramik putih yang ditimpa lampu lima watt; tanaman dalam pot plastik yang tertata rapi, serta halaman pondok pesantren yang berpaving bentuk oktagon. Selebihnya kosong, tak ada siapa-siapa dan apa-apa. Orang ataupun suara.
Sampai adzan Subuh bergema, Dulah tak lagi berani memejamkan matanya.
"Siapa?"
Langkah kaki itu terhenti, lalu sepi. Dulah menahan napas. Perasaannya tak keru-keruan; campur baur antara berani, takut, dan ingin tahu. Tak ada lagi angin yang berembus di kamarnya. Tak ada bau wangi-wangian yang menerpa hidungnya; bunga melati ataupun dupa. Meskipun begitu, hawa dingin itu masih dirasakannya.
Dalam situasi yang mencekam seperti itu, suara langkah kaki itu tiba-tiba terdengar lagi. Arahnya menjauhi tempat tidur, menuju pintu, lalu menghilang dan sepi.
Serta-merta Dulah menyalakan lampu, gegas beranjak dari tempat tidur; membuka pintu, melongok ke emperan rumah, ke kanan dan kiri. Siapa tahu sebenarnya suara itu adalah langkah kaki para santri yang hendak ke masjid. Namun, pemandangan di luar kamarnya hanya berupa keramik putih yang ditimpa lampu lima watt; tanaman dalam pot plastik yang tertata rapi, serta halaman pondok pesantren yang berpaving bentuk oktagon. Selebihnya kosong, tak ada siapa-siapa dan apa-apa. Orang ataupun suara.
Sampai adzan Subuh bergema, Dulah tak lagi berani memejamkan matanya.
Tokoh Utama
Dulah
Rodan
Rodin
#1
Tawuran
#2
Tertangkap Polisi
#3
Kehidupan Baru yang Meresahkan
#4
Kalung yang Menghipnotis
#5
Kiai Kholil
#6
Rukiah
#7
Dibuntuti Dua Orang Kembar Misterius
#8
Dua Orang Kembar di Sekolah
#9
Kembar Berkopiah di Masjid
#10
Rodan dan Rodin
#11
Kena Pengaruh
#12
Diajak Kabur
#13
Sepasang Daun dalam Bandul Kalung
#14
Penjelasan Kiai Kholil Tentang Jin
#15
Kenalan Lama
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Keren parah. Manifestasi dari hal yang tak terduga.
Disukai
0
Dibaca
1.2k
Tentang Penulis
HAA
-
Bergabung sejak 2023-11-09
Telah diikuti oleh 12 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 15,162 kata
Rekomendasi dari Misteri
Novel
Rodan Rodin
HAA
Novel
IBU TANPA RAGA
Yusuf Mahessa Dewo Pasiro
Novel
Rahasia Nenek Piju
Mizan Publishing
Flash
ACELE
Dira Rahayu
Novel
FIRASAT
Rara
Novel
RITUAL GUNUNG KEMUKUS
Citra Rahayu Bening
Novel
KKPK Misteri Cermin Pengisap
Mizan Publishing
Novel
Treasure of Nusantara
Rudie Chakil
Novel
White Annie
Hasan Danakum
Skrip Film
The Crush
Bintang Redup / Amanda Kartika
Novel
ISSUES
Athar Farha
Novel
BACK: Nice To Meet You
xwxswag2000
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Flash
Telah Pergi
Via S Kim
Flash
Hei bro!
Bungaran gabriel
Rekomendasi