Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Namaku adalah Gail Sheehy. Aku adalah salah seorang penulis wanita berkewarganegaraan Amerika. Pertemuanku dengan Mohm Path di Bangkok sungguh-sungguh tidak disengaja. Gadis itu nampak begitu kecil untuk usianya yang sudah 11 tahun.
Mohm merupakan salah seorang anak yang lolos dari pemusnahan gila-gilaan oleh rezim Pol Pot, pimpinan Khmer Merah, di Kamboja. Orangtuanya telah dibunuh, sementara kedua adiknya mati di dalam kam kerja anak-anak karena penyakit disentri amuba. Sedangkan kakak satu-satunya dibawa entah kemana. Dan tinggallah si gadis kecil Mohm sebatang kara.
Setelah kabur dari kam pengungsian, terlunta-lunta di dalam hutan hingga akhirnya sampai di perbatasan Thailand. Dia sampai di kam pengungsian Khao I Dang. Bagaimana Mohm bisa berhasil melarikan diri dari kam kerja anak-anak dengan penjagaan yang begitu ketat?
Dan semenjak perjumpaan itu, telah membuatku jatuh hati pada gadis kecil itu dan kuputuskan untuk mengadopsinya meski aku sudah mempunyai seorang anak perempuan bernama Maura.
Sembilan bulan kemudian, Mohm beserta 13 temannya di terbangkan dari Bangkok, tanpa nama, tanpa alamat yang dituju, hanya satu kata ajaib di dalam peta bumi Amerika yaitu New York. Mereka, anak-anak yatim piatu itu tengah memutari setengah dunia dan sedang melangkahkan kakinya meninggalkan dunianya yang kelam menuju masa depan meski belum diketahuinya.
Akhirnya Mohm tinggal serumah bersamaku dan Maura. Namun masalah baru menghadang Mohm. Untuk beradaptasi dengan dunia luar di New York, dia harus terkendala dengan masalah bahasa dan latar belakang budaya. Belum lagi karena Mohm masih trauma dan depresi ketakutan yang luar biasa dengan semua yang dialaminya di Kamboja.
Usaha apapun kulakukan agar dia menjadi gadis periang dari psikologi hingga sekolah dan ingin kuyakinkan bahwa aku, kami, mereka semua sangat menyayanginya dan semua kehidupan masa lalunya sudah berakhir.
"Ini bukan holocaust, sekarang kamu adalah bagian dari keluargaku. Kami semua mencintaimu!" ucapku untuk meyakinkannya meski dia tidak begitu mengerti dengan bahasaku tapi aku yakin dia tahu dengan apa yang kuucapkan itu.
Dan baru saat itulah kulihat ada air mata membasahi pipinya. Gadis kecil yang tidak bisa menangis itu akhirnya menangis dalam pelukanku.
Mohm merupakan salah seorang anak yang lolos dari pemusnahan gila-gilaan oleh rezim Pol Pot, pimpinan Khmer Merah, di Kamboja. Orangtuanya telah dibunuh, sementara kedua adiknya mati di dalam kam kerja anak-anak karena penyakit disentri amuba. Sedangkan kakak satu-satunya dibawa entah kemana. Dan tinggallah si gadis kecil Mohm sebatang kara.
Setelah kabur dari kam pengungsian, terlunta-lunta di dalam hutan hingga akhirnya sampai di perbatasan Thailand. Dia sampai di kam pengungsian Khao I Dang. Bagaimana Mohm bisa berhasil melarikan diri dari kam kerja anak-anak dengan penjagaan yang begitu ketat?
Dan semenjak perjumpaan itu, telah membuatku jatuh hati pada gadis kecil itu dan kuputuskan untuk mengadopsinya meski aku sudah mempunyai seorang anak perempuan bernama Maura.
Sembilan bulan kemudian, Mohm beserta 13 temannya di terbangkan dari Bangkok, tanpa nama, tanpa alamat yang dituju, hanya satu kata ajaib di dalam peta bumi Amerika yaitu New York. Mereka, anak-anak yatim piatu itu tengah memutari setengah dunia dan sedang melangkahkan kakinya meninggalkan dunianya yang kelam menuju masa depan meski belum diketahuinya.
Akhirnya Mohm tinggal serumah bersamaku dan Maura. Namun masalah baru menghadang Mohm. Untuk beradaptasi dengan dunia luar di New York, dia harus terkendala dengan masalah bahasa dan latar belakang budaya. Belum lagi karena Mohm masih trauma dan depresi ketakutan yang luar biasa dengan semua yang dialaminya di Kamboja.
Usaha apapun kulakukan agar dia menjadi gadis periang dari psikologi hingga sekolah dan ingin kuyakinkan bahwa aku, kami, mereka semua sangat menyayanginya dan semua kehidupan masa lalunya sudah berakhir.
"Ini bukan holocaust, sekarang kamu adalah bagian dari keluargaku. Kami semua mencintaimu!" ucapku untuk meyakinkannya meski dia tidak begitu mengerti dengan bahasaku tapi aku yakin dia tahu dengan apa yang kuucapkan itu.
Dan baru saat itulah kulihat ada air mata membasahi pipinya. Gadis kecil yang tidak bisa menangis itu akhirnya menangis dalam pelukanku.
Tokoh Utama
Mohm Path
Maura
Michael
Gail Sheehy
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
10
Dibaca
748
Tentang Penulis
DENI WIJAYA
phone : 081945709771
email : deniaditamawijaya@gmail.com
instagram : @deniaditamawijaya
email : deniaditamawijaya@gmail.com
instagram : @deniaditamawijaya
Bergabung sejak 2020-05-03
Telah diikuti oleh 587 pengguna
Sudah memublikasikan 30 karya
Menulis lebih dari 266,989 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
MOHM PATH : gadis kecil yang tidak bisa menangis
DENI WIJAYA
Novel
Jangan Menangis, Ini Semua Hanya Mimpi
Sahrun Rojikin
Komik
Sincerely Change
erwinsyah nurdin
Novel
Senyum teduh pelangi
zifarak
Novel
Menggapai Mimpi di Tengah Keterbatasan
Euis Precious
Novel
Jejak di Tengah Kerudung
Nabila Ghaida Zia
Cerpen
Bisik bisik tetangga
(Nur) Rohayati
Cerpen
Jagal
Esti Kurnia
Novel
Skizofrenia
Adhi Saputra Batubara
Cerpen
Prahara Keluarga Karena Ipar Menikah
Yovinus
Novel
You Are the One
Ahlul Sadu
Skrip Film
Dzikir Sebuah Cincin Retak
Encep Nazori
Skrip Film
Satu Persen
Dinda Fadhila Sari
Flash
Cerita-Cerita Ketika Hujan Datang
Artie Ahmad
Novel
HABROMANIA
Jessamine
Rekomendasi
Novel
MOHM PATH : gadis kecil yang tidak bisa menangis
DENI WIJAYA
Novel
Menunggu Di Bandara El Tari
DENI WIJAYA
Flash
MENANTIMU DI STASIUN SOLO BALAPAN
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Skrip Film
Romeo Bukan Anak Jalanan
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
PERANG SUDAH BERAKHIR
DENI WIJAYA
Novel
Cinta Yang Dirindukan Surga
DENI WIJAYA
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
TRIAD
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Flash
Bronze
NONA SEGERALAH MENIKAH
DENI WIJAYA
Cerpen
Cintaku Di Kampus Biru '97
DENI WIJAYA
Flash
MENUNGGU DI BANDARA EL-TARI
DENI WIJAYA
Cerpen
Surat Kecil Dari Kamboja
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
LONCENG KEMATIAN
DENI WIJAYA