Novel
Genre → Horor
Lita Perempuan Iblis
Mulai membaca
Berlangsung
Gratis untuk dibaca
Blurb
Lita adalah anak perempuan yang tersingkirkan. Bapak ibunya dianggap telah bersekutu dengan iblis. Sesuatu ada di dalam dirinya. Yang bahkan lelembut dan demit pun enggan mendekatinya. Kakak perempuannya sudah diserahkan pada penguasa sendang darah. Tak ada sorangpun yang akan berani menyentuhnya. Adik perempuannya harus dipasung saat bulan berwarna merah. Saat itu tubuhnya memuntahkan pancaran yang membuat mahluk alam apapun tersengat dan hangus.

Hingga malam jahanam itu datang. Penduduk yang marah sekaligus ketakutan, beramai-ramai membakar rumahnya. Kedua orang tuanya yang dianggap dukun santet, diseret dan dicincang. Adiknya yang malam itu sedang terpasung, ikut terbakar bersama gubug pengasingannya. Kakaknya memberikan jimat perlindungannya pada Lita. Hingga Lita bisa melarikan diri ke arah sendang meninggalkan kakaknya yang dijarah ramai-ramai. Malang, di bawah hujan lebat, tanah yang licin membuatnya tergelincir dan tenggelam terbawa arus.

Sesuatu tak kasat mata dari masa kecilnya telah menyelamatkannya. Lita ditemukan di pinggir sungai. Dia dirawat di pesantren tak jauh dari situ. Akibat tenggelam di air, ingatan masa lalunya hilang. Berbulan-bulan dia menjadi santriwati di situ. Lita jadi perhatian seluruh pesantren karena selalu bisa menyembuhkan orang yang kesurupan. Hingga ingatannya kadang kembali saat dia melihat mahluk tak kasat mata dari masa kecilnya. Lalu kedatangan seorang pemuda dari masa lalunya kembali mengingatkan siapa dirinya. Pemuda itu membawa kabar, penduduk yang dulu membantai orangtuanya, terbunuh satu persatu. Kakak atau adiknya masih hidup. Lita harus menemukan salah satu dari mereka. Dia akan tinggalkan pesantren itu dan bersekutu dengan iblis untuk menemukan mereka.
Tokoh Utama
Lita
Karya yang Terhubung
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
22
Dibaca
879
Tentang Penulis
Mohamad Novianto
Mari bermain dengan Imajinasi. Gantung dia tinggi di langit. Karena imajinasi adalah hal yang patut kita syukuri. Tanpa imajinasi orang tidak mengenal gravitasi. Imajinasi itu berandai-andai. Andai aku bisa terbang. Andai aku bisa menyentuh bulan. Karena kita semua punya imajinasi. Kita ini mahluk yang suka berbagi imajinasi. Panggil aku teman. Dan mari kita mulai berbagi.
Bergabung sejak 2020-08-31
Telah diikuti oleh 196 pengguna
Sudah memublikasikan 5 karya
Menulis lebih dari 219,648 kata
Rekomendasi dari Horor
Rekomendasi