Krisis yang melanda negeri pada tahun 1998 memengaruhi kesejahteraan keluarga kecil Sutopo, seorang sipir dari desa kecil. Dia ingin diangkat menjadi PNS supaya mendapat tambahan gaji. Namun, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab menghalanginya.

Suatu hari, kepala penjara menawarinya pekerjaan sebagai sipir penjara khusus. Dengan iming-iming uang tambahan, Sutopo menyanggupinya. Dia bahkan menerima aturan aneh yang harus ditaati ketika menjaga penjara tersebut, salah satunya ialah dia tak boleh membocorkan apa pun yang dilihat, didengar, dan dilakukan saat menjaga penjara itu.

Di penjara khusus, Sutopo berkenalan dengan seorang tahanan muda yang dipanggilnya Merpati. Dia tak tahu siapa Merpati dan mengapa ditahan di sana. Namun, ketika tahu, Sutopo menyesal menerima tawaran untuk menjadi sipir di sana. Sebab, Merpati bukan tahanan biasa. Ia adalah suara yang terpenjara.