Sedari tahun 98, bahkan jauh sebelum itu, ada banyak rupa perempuan yang merekah di bumi pertiwi. Perempuan yang merayakan setiap luka di dalam rubanah hatinya untuk dirinya seorang. Perempuan yang selalu berdiri jauh di belakang sana untuk melihat kejayaan orang tercintanya. Perempuan yang takut untuk menggunakan perona bibir merah hingga membiarkan pucat bibirnya, dan bukan hanya itu.

Untuk menuju ke puncak kejayaan demi mencari kebenaran atas kejadian yang membuat ibunya kehilangan kedua orang tuanya sehingga harus dijodohkan dengan lelaki kasar saat kecil, Mustika Dewi Sartika, seorang jaksa perempuan, harus menempel pada Ketua Dewan yang dicurigainya. Dalam proses mengungkap tabir, Mustika menemukan sebuah radio amatir yang menghubungkannya dengan seorang pria yang hidup pada tahun 1998. Mustika merasa bahwa pria tersebut dapat membantunya menutup setiap lubang dalam penyelidikan yang dilakukannya.

Apakah Mustika berhasil menghukum orang yang dicurigainya? Lantas siapakah pria yang tersambung dengannya melalui radio amatir itu? Ungkap kebenarannya dalam novel "Gincu Merah Perempuan Penimbun Lada"

Tentang rupa setiap perempuan di tahun 98.