Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Dinar dan Dirham. Kisah cinta dua anak manusia, yang diawali dengan saling membenci satu sama lain, tapi pada akhirnya tumbuh benih cinta diantara mereka.
Dinar yang hidup sebatangkara, tinggal dirumah Dirham dan ayahnya, Angga Wijaya, yang merupakan sahabat mendiang ayahnya Dinar.
Dirham selalu memusuhi Dinar, karena kesalahpahaman yang terjadi dalam keluarganya.
"Jadi cewek tuh jangan murahan, semua cowok yang deketin diladenin, jangan sok cantik deh!"
Dinar hanya diam dan melirik tajam ke wajah Dirham yang sedang menegurnya dengan ketus.
Dirham sedikit salah tingkah, baru kali ini dia ditatap dari jarak dekat oleh Dinar.
Sial, kalau dilihat-lihat cantik juga nih cewek, aduh tatapannya, kenapa bikin jantung ini mau copot yah (gerutu Dirham dalam hatinya).
"Emang gue cantik! baru tau yah? kemana aja lo? oh ya, lo denger baik-baik! gue udah muak sama semua kelakuan lo yang suka membully gue dari dulu, dan sekarang gue akan melawan, walaupun nantinya gue akan diusir sama ortu lo, gue ga takut."
Dirham merasa bersalah mendengar ucapan yang keluar dari mulut Dinar, bukankah dari dulu dia selalu menginginkan Dinar keluar dari rumahnya? Kenapa sekarang dia sangat takut kehilangan Dinar?
Dadanya sesak mendengar kalimat yang dilontarkan gadis cantik didepan matanya. Hatinya pun perih bagai tersayat sembilu, melihat bulir-bulir bening yang keluar dari sudut sepasang mata teduh milik Dinar. Apa yang sedang terjadi dengannya?
Dinar dan Dirham (Benci tapi sayang).
Dinar yang hidup sebatangkara, tinggal dirumah Dirham dan ayahnya, Angga Wijaya, yang merupakan sahabat mendiang ayahnya Dinar.
Dirham selalu memusuhi Dinar, karena kesalahpahaman yang terjadi dalam keluarganya.
"Jadi cewek tuh jangan murahan, semua cowok yang deketin diladenin, jangan sok cantik deh!"
Dinar hanya diam dan melirik tajam ke wajah Dirham yang sedang menegurnya dengan ketus.
Dirham sedikit salah tingkah, baru kali ini dia ditatap dari jarak dekat oleh Dinar.
Sial, kalau dilihat-lihat cantik juga nih cewek, aduh tatapannya, kenapa bikin jantung ini mau copot yah (gerutu Dirham dalam hatinya).
"Emang gue cantik! baru tau yah? kemana aja lo? oh ya, lo denger baik-baik! gue udah muak sama semua kelakuan lo yang suka membully gue dari dulu, dan sekarang gue akan melawan, walaupun nantinya gue akan diusir sama ortu lo, gue ga takut."
Dirham merasa bersalah mendengar ucapan yang keluar dari mulut Dinar, bukankah dari dulu dia selalu menginginkan Dinar keluar dari rumahnya? Kenapa sekarang dia sangat takut kehilangan Dinar?
Dadanya sesak mendengar kalimat yang dilontarkan gadis cantik didepan matanya. Hatinya pun perih bagai tersayat sembilu, melihat bulir-bulir bening yang keluar dari sudut sepasang mata teduh milik Dinar. Apa yang sedang terjadi dengannya?
Dinar dan Dirham (Benci tapi sayang).
Tokoh Utama
Dinar
Dirham
Angga Wijaya
Doni
Ari
Nenek
Santi wijaya
Alena
Maria
Nanda
Indah Darmawan
Agung Darmawan
Budiman
Firman
Rio
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
7
Dibaca
2.9k
Tentang Penulis
Sunarti
Belajar menulis
Bergabung sejak 2022-10-31
Telah diikuti oleh 153 pengguna
Sudah memublikasikan 15 karya
Menulis lebih dari 67,064 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
unbroken
Hadley
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Novel
Peri Padi
Encep Nazori
Novel
Manusia Laron
Dewanto Amin Sadono
Novel
Dinar Dan Dirham
Sunarti
Novel
Jumat Bersama Ayah
Dani Yuliadi
Novel
Mata Api
Anggoro Gunawan
Novel
GAUN KHALISA
essa amalia khairina
Skrip Film
RUMMAH TANGGA
DI UJUNG PENA
Flash
Pandemi
bibliosmia
Flash
Asa Arka
Feby Irawan
Flash
Perjalanan Pulang
Hekto Kopter
Cerpen
PENANTIAN
Gie_aja
Novel
Polisi vs perampok
hamida kuncoro hakim
Novel
Homeless
Putri Sari Kartini Sihite
Rekomendasi
Novel
Dinar Dan Dirham
Sunarti
Novel
Bronze
Surya Tenggelam di Bulan Mei
Sunarti
Novel
Mereka adalah Aku
Sunarti
Flash
Bronze
Gadis Bersenandung
Sunarti
Flash
Bronze
Sang Mantan
Sunarti
Flash
Bronze
Intip
Sunarti
Flash
Bronze
Hilang Dalam Dekapan Alam Lain
Sunarti
Flash
Bronze
06:10
Sunarti
Flash
Bronze
Cinta Maya Yang Nyata
Sunarti
Flash
Bronze
Arini
Sunarti
Flash
Bronze
Ketukan Bolpoin
Sunarti
Flash
Bronze
An-Je-Lo (Antar Jemput Lontong Sate)
Sunarti
Flash
Bronze
Salome
Sunarti
Flash
Bronze
Visi, Misi, Diksi, Permisi ....
Sunarti
Flash
Bronze
Lon-te "Lontong Sate"
Sunarti