Fatamorgana
Drama
Aku terdiam menahan air mata yang sudah berebut ingin keluar. Kupegang erat buku tabungan dengan saldo yang memilukan. Ya Allah, bukannya aku tidak mau bersyukur. Aku percaya, selalu ada jalan. Hanya saja, aku sudah lelah.
"Kenapa, Bu?" tanya Sendi, anakku satu-satunya. Tanpa diminta, dia akan selalu memahami kesulitan ibunya ini.
"Enggak apa-apa, kamu sudah makan?"
Aku alihkan pertanyaan Sendi, berharap dia tidak mengorek lebih dalam. Aku tidak akan mampu berbagi pedih dengan anakku. Biarlah dia hanya tahu belajar dan belajar ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Januari
Melissa Octavia
Novel
Memoar
Kurarin Arin
Novel
Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram)
R Hani Nur'aeni
Skrip Film
YOUR GUARDIAN
Reiga Sanskara
Flash
Love In Jakarta
Herman Sim
Cerpen
Angka Dalam Duka
Feilia Song
Cerpen
Fatamorgana
Alwi Hamida
Novel
10 Tahun
Sri Rokhayati
Novel
Saranghaeyo
Karin dan Arum
Novel
CONTROL
Nu
Novel
Thongngin Fanngin Jitjong
Megumi
Novel
Erstwhile
Relia Rahmadhanti
Komik
Pristine Spring
Izumi
Novel
Sidney`s Dream
Mizan Publishing
Skrip Film
Perfect Husband to My Sister
mahes.varaa
Rekomendasi