Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. Karena, Indonesia adalah sebuah kesatuan jiwa, raga, moril, dan spiritualisme penghuninya dari Sabang sampai Merauke yang terbungkus rapi dalam bingkai yang utuh: ke-INDONESIA-an.?
Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. Masing-masing penulis dengan cara, gaya, dan penekanan menulis yang berbeda menggambarkan dengan sederhana dan mengungkapkan realitas dan impiannya tentang Indonesia.
Untaian pemikiran anak-anak zaman ini memberi warna di tengah kemandegan para pemimpin negara tentang kebangsaan. Ide-ide sederhana menjadi sebuah cara yang menarik untuk menemukan di mana Indonesia di mata dan hati generasi setiap lintasan zaman, dan di mana Indonesia diletakkan dalam alam pergaulan masyarakat sehari-hari.?Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. Karena, Indonesia adalah sebuah kesatuan jiwa, raga, moril, dan spiritualisme penghuninya dari Sabang sampai Merauke yang terbungkus rapi dalam bingkai yang utuh: ke-INDONESIA-an.?
Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. Masing-masing penulis dengan cara, gaya, dan penekanan menulis yang berbeda menggambarkan dengan sederhana dan mengungkapkan realitas dan impiannya tentang Indonesia.
Untaian pemikiran anak-anak zaman ini memberi warna di tengah kemandegan para pemimpin negara tentang kebangsaan. Ide-ide sederhana menjadi sebuah cara yang menarik untuk menemukan di mana Indonesia di mata dan hati generasi setiap lintasan zaman, dan di mana Indonesia diletakkan dalam alam pergaulan masyarakat sehari-hari. [Mizan, Bentang, Pemuda, Inspirasi, Nasionalisme, Indonesia,ÿKompasiana]
Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. Masing-masing penulis dengan cara, gaya, dan penekanan menulis yang berbeda menggambarkan dengan sederhana dan mengungkapkan realitas dan impiannya tentang Indonesia.
Untaian pemikiran anak-anak zaman ini memberi warna di tengah kemandegan para pemimpin negara tentang kebangsaan. Ide-ide sederhana menjadi sebuah cara yang menarik untuk menemukan di mana Indonesia di mata dan hati generasi setiap lintasan zaman, dan di mana Indonesia diletakkan dalam alam pergaulan masyarakat sehari-hari.?Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. Karena, Indonesia adalah sebuah kesatuan jiwa, raga, moril, dan spiritualisme penghuninya dari Sabang sampai Merauke yang terbungkus rapi dalam bingkai yang utuh: ke-INDONESIA-an.?
Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. Masing-masing penulis dengan cara, gaya, dan penekanan menulis yang berbeda menggambarkan dengan sederhana dan mengungkapkan realitas dan impiannya tentang Indonesia.
Untaian pemikiran anak-anak zaman ini memberi warna di tengah kemandegan para pemimpin negara tentang kebangsaan. Ide-ide sederhana menjadi sebuah cara yang menarik untuk menemukan di mana Indonesia di mata dan hati generasi setiap lintasan zaman, dan di mana Indonesia diletakkan dalam alam pergaulan masyarakat sehari-hari. [Mizan, Bentang, Pemuda, Inspirasi, Nasionalisme, Indonesia,ÿKompasiana]
Tokoh Utama
Aku
#1
Prolog
#2
Mencintai Indonesia Setengah Hati by Akbar Pitopang
#3
Indonesia, Toddopuli-lah! by Indonesia, Toddopuli-lah!
#4
"Indonesia Raya" Perlu Disimak dengan Cara Berbeda by Eddy Rusdiono
#5
Membangun Indonesia dengan Semangat Kampung by Arif Khunaifi
#6
Pentingnya Pendidikan Kebangsaan by Herumawan P. A.
#7
Masih Adakah Nasionalisme di Negeri Ini? by Haris Maulana
#8
Indonesia Memang Negeri "Antah-Berantah" by Giyat Yunianto
#9
My Country, Right or Wrong! by Gerry Setiawan
#10
Agama Boleh Berbeda, tetapi Rasa Tetap Sama by Fajar
#11
Sumpah Pemuda dan Globalisasi Aset Budaya Indonesia
#12
Jangan Latah dan Mencaci Malaysia, Tanyakan Dahulu Sejauh Mana Kita Mengapresiasi Kebudayaan Daerah? by Fajar
#13
Jangan Remehkan Kecerdasan Anakmu, Kawan! by Ali Mustahib Elyas
#14
Wali Songo, Prototipe Ulama Paling Indonesia by Ali MustahiB Elyas
#15
Bahasa by Ahmad Amrullah Sudiarto
#16
Bangsa, Bahasa Indonesia, dan Kita by Asep Dudinov A.R.
#17
Bahasa, Bukan Sekadar Kata by Arief Setiawan
#18
Excuse Me, Itu Tadi Bahasa Apa? by Eddy Rusdiono
#19
Bahasa Ibu Dilupakan, Perilaku Makin Tak Sopan by Icha Nors
#20
Refleksi Pendidikan Indonesia by Adolf Nugroho
#21
Kesalahan Kurikulum Sekolah Dasar: Siswa Ditanamkan Jiwa Konsumtif, Bukan Entrepreneur by Akbar Pitopang
#22
Tak Mungkin Sekolah "Menyeragamkan" Segalanya by Ali Mustahib Elyas
#23
Guru Bersenjata by Ali Mustahib Elyas
#24
PAUD, Bukan Perusahaan Anak Usia Dini by Icha Nors
#25
Seandainya Semua Siswa Seperti Ini by Icha Nors
#26
Anak-Anak di Terbit Matahari by Catur Pujihartono
#27
Hari Statistik Dunia: Rakyat Indonesia Perlu Sadar Statistik by Nicolas Anova
#28
Mobnas Digagas, Garam Diimpor, Apa Hebatnya Kita? by J. Alamsyah
#29
Meneladani Pemikiran Ekonomi Bung Karno by Yuli Afriandi
#30
Ideologi Ekonomi Nasional, Masih Adakah? by Andi M. Sadat
#31
Berkontribusi Kreativitas dalam Perekonomian by Stephanie Rebecca Ester
#32
Bangkitkan Keunggulan Kompetitif Industri Indonesia by Taryadi Sum
#33
Meningkatkan Perekonomian Desa: Solusi Mengurangi TKI by Jiddan
#34
Permainan Tradisional versus Masa Kecil Kurang Bahagia by Akbar Pitopang
#35
Ayang-Ayang Gung", Sindiran Masyarakat Sunda kepada Pencari Pangkat "Ayang-Ayang Gung" by Hendi Setiawan
#36
Nenek Moyang Serius Menciptakan Permainan Tradisional by Icha Nors
#37
Kacaunya jika Peraturan Daerah Kalahkan Undang-Undang by Mahaji Neosa
#38
Kebijakan Akta Lahir melalui Pengadilan Perlu Dikaji Ulang by Iman Kurniawan
#39
PNS Merokok di Kantor Bupati Enrekang Didenda by Mahaji NEosa
#40
Reformasi Administrasi Sudah Saatnya by Selvi DIANA meilinda
#41
Konsumen di Indonesia Paling Dirugikan by Akbar Pitopang
#42
Saya dan Anda yang Membudayakan Korupsi? by Ali Mustahib Elyas
#43
Bangga Menjadi Koruptor by Ali Mustahib Elyas
#44
Korupsi di Sekolah Akankah Bisa Dicegah? by Ali Mustahib Elyas
#45
Kita Terbiasa dengan Imbalan, Hadiah, dan Iming-Iming by Otoko Mae
#46
Budaya Korupsi dalam Perspektif Pancasila by Kintan Benvia Cherny
#47
Masih Efektifkah Suara Konsumen? by Fandi Sido
#48
Petani Desa: Kelinci Percobaan Pemerintah by Fajar
#49
Memaksimalkan Kualitas Ekspor Komoditas Pertanian by ARION EUODIA SARAGIH
#50
Solusi untuk Kedelai by Selvi DiANA Meilinda
#51
Desa Harus Punya Ketahanan Pangan dan Energi by Yossi Suparyo
#52
Perjuangkan BBM Bersubsidi untuk Nelayan by Selvi Diana Meilinda
#53
Jadilah Konsumen Cerdas dan Terinformasi by Arief Setiawan
#54
Mudahnya TV Menyebut "Kekerasan" by Ali Mustahib Elyas
#55
Politik Bahasa: Termehek-mehek di Media Massa by Muhammad F. Hafis
#56
Buku Anak di Pojok Desa by Catur Pujihartono
#57
Mengapa Berhenti Membaca Buku? by Wahyu Susilowati
#58
Tidak Mau Menjadi Korban Iklan, Inilah Caranya by Samandayu
#59
Habibie, Lincoln, dan Kebebasan by Indra Sastrawat
#60
Berjaya di Dirgantara by Bayu Nugraha Saputra
#61
Mengembalikan Nama Baik Indonesia melalui Karya Inovatif Anak Bangsa by Aditya
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Semangat menulis kak🙏🔥✨
Disukai
0
Dibaca
1.5k
Tentang Penulis
Bentang Pustaka
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 630 pengguna
Sudah memublikasikan 303 karya
Menulis lebih dari 14,828,729 kata pada novel
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Novel
Hanya Mimpi
Binti Uti
Novel
Markesot Belajar Ngaji
Bentang Pustaka
Novel
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Fields of Blood
Mizan Publishing
Novel
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
KAMU
Savana Radiani
Novel
Prahara DiCameti Galing
mang giok
Novel
Jangan Ganggu Mbah Kung di Bulan Oktober
Ferry Herlambang
Novel
Tunggu Aku di Batavia
Falcon Publishing
Novel
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Muhammad Ali
Bentang Pustaka
Novel
Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat
Bentang Pustaka
Novel
Hujung Tanah
Nikodemus Yudho Sulistyo
Rekomendasi
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Cinta Dalam Ikhlas
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Not in Wonderland
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Asal Muasal Pelukan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
SUPERNOVA 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Markesot Belajar Ngaji
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Pemimpin yang Tuhan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Escape Plan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Kenang - Kenangan Seorang Wanita Pemalu
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Kindfulness
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Menikahlah Denganku
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Modus
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Strawberry Cheesecake
Bentang Pustaka
Novel
Gold
My Ice Boy
Bentang Pustaka