Novel
Gold
Genre → Sejarah
Cinta Indonesia Setengah
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp30,000
Telah selesai
Premium
Blurb
Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. Karena, Indonesia adalah sebuah kesatuan jiwa, raga, moril, dan spiritualisme penghuninya dari Sabang sampai Merauke yang terbungkus rapi dalam bingkai yang utuh: ke-INDONESIA-an.?

Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. Masing-masing penulis dengan cara, gaya, dan penekanan menulis yang berbeda menggambarkan dengan sederhana dan mengungkapkan realitas dan impiannya tentang Indonesia.

Untaian pemikiran anak-anak zaman ini memberi warna di tengah kemandegan para pemimpin negara tentang kebangsaan. Ide-ide sederhana menjadi sebuah cara yang menarik untuk menemukan di mana Indonesia di mata dan hati generasi setiap lintasan zaman, dan di mana Indonesia diletakkan dalam alam pergaulan masyarakat sehari-hari.?Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. Karena, Indonesia adalah sebuah kesatuan jiwa, raga, moril, dan spiritualisme penghuninya dari Sabang sampai Merauke yang terbungkus rapi dalam bingkai yang utuh: ke-INDONESIA-an.?

Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. Masing-masing penulis dengan cara, gaya, dan penekanan menulis yang berbeda menggambarkan dengan sederhana dan mengungkapkan realitas dan impiannya tentang Indonesia.

Untaian pemikiran anak-anak zaman ini memberi warna di tengah kemandegan para pemimpin negara tentang kebangsaan. Ide-ide sederhana menjadi sebuah cara yang menarik untuk menemukan di mana Indonesia di mata dan hati generasi setiap lintasan zaman, dan di mana Indonesia diletakkan dalam alam pergaulan masyarakat sehari-hari. [Mizan, Bentang, Pemuda, Inspirasi, Nasionalisme, Indonesia,ÿKompasiana]
Tokoh Utama
Aku
#1
Prolog
#2
Mencintai Indonesia Setengah Hati by Akbar Pitopang
#3
Indonesia, Toddopuli-lah! by Indonesia, Toddopuli-lah!
#4
"Indonesia Raya" Perlu Disimak dengan Cara Berbeda by Eddy Rusdiono
#5
Membangun Indonesia dengan Semangat Kampung by Arif Khunaifi
#6
Pentingnya Pendidikan Kebangsaan by Herumawan P. A.
#7
Masih Adakah Nasionalisme di Negeri Ini? by Haris Maulana
#8
Indonesia Memang Negeri "Antah-Berantah" by Giyat Yunianto
#9
My Country, Right or Wrong! by Gerry Setiawan
#10
Agama Boleh Berbeda, tetapi Rasa Tetap Sama by Fajar
#11
Sumpah Pemuda dan Globalisasi Aset Budaya Indonesia
#12
Jangan Latah dan Mencaci Malaysia, Tanyakan Dahulu Sejauh Mana Kita Mengapresiasi Kebudayaan Daerah? by Fajar
#13
Jangan Remehkan Kecerdasan Anakmu, Kawan! by Ali Mustahib Elyas
#14
Wali Songo, Prototipe Ulama Paling Indonesia by Ali MustahiB Elyas
#15
Bahasa by Ahmad Amrullah Sudiarto
#16
Bangsa, Bahasa Indonesia, dan Kita by Asep Dudinov A.R.
#17
Bahasa, Bukan Sekadar Kata by Arief Setiawan
#18
Excuse Me, Itu Tadi Bahasa Apa? by Eddy Rusdiono
#19
Bahasa Ibu Dilupakan, Perilaku Makin Tak Sopan by Icha Nors
#20
Refleksi Pendidikan Indonesia by Adolf Nugroho
#21
Kesalahan Kurikulum Sekolah Dasar: Siswa Ditanamkan Jiwa Konsumtif, Bukan Entrepreneur by Akbar Pitopang
#22
Tak Mungkin Sekolah "Menyeragamkan" Segalanya by Ali Mustahib Elyas
#23
Guru Bersenjata by Ali Mustahib Elyas
#24
PAUD, Bukan Perusahaan Anak Usia Dini by Icha Nors
#25
Seandainya Semua Siswa Seperti Ini by Icha Nors
#26
Anak-Anak di Terbit Matahari by Catur Pujihartono
#27
Hari Statistik Dunia: Rakyat Indonesia Perlu Sadar Statistik by Nicolas Anova
#28
Mobnas Digagas, Garam Diimpor, Apa Hebatnya Kita? by J. Alamsyah
#29
Meneladani Pemikiran Ekonomi Bung Karno by Yuli Afriandi
#30
Ideologi Ekonomi Nasional, Masih Adakah? by Andi M. Sadat
#31
Berkontribusi Kreativitas dalam Perekonomian by Stephanie Rebecca Ester
#32
Bangkitkan Keunggulan Kompetitif Industri Indonesia by Taryadi Sum
#33
Meningkatkan Perekonomian Desa: Solusi Mengurangi TKI by Jiddan
#34
Permainan Tradisional versus Masa Kecil Kurang Bahagia by Akbar Pitopang
#35
Ayang-Ayang Gung", Sindiran Masyarakat Sunda kepada Pencari Pangkat "Ayang-Ayang Gung" by Hendi Setiawan
#36
Nenek Moyang Serius Menciptakan Permainan Tradisional by Icha Nors
#37
Kacaunya jika Peraturan Daerah Kalahkan Undang-Undang by Mahaji Neosa
#38
Kebijakan Akta Lahir melalui Pengadilan Perlu Dikaji Ulang by Iman Kurniawan
#39
PNS Merokok di Kantor Bupati Enrekang Didenda by Mahaji NEosa
#40
Reformasi Administrasi Sudah Saatnya by Selvi DIANA meilinda
#41
Konsumen di Indonesia Paling Dirugikan by Akbar Pitopang
#42
Saya dan Anda yang Membudayakan Korupsi? by Ali Mustahib Elyas
#43
Bangga Menjadi Koruptor by Ali Mustahib Elyas
#44
Korupsi di Sekolah Akankah Bisa Dicegah? by Ali Mustahib Elyas
#45
Kita Terbiasa dengan Imbalan, Hadiah, dan Iming-Iming by Otoko Mae
#46
Budaya Korupsi dalam Perspektif Pancasila by Kintan Benvia Cherny
#47
Masih Efektifkah Suara Konsumen? by Fandi Sido
#48
Petani Desa: Kelinci Percobaan Pemerintah by Fajar
#49
Memaksimalkan Kualitas Ekspor Komoditas Pertanian by ARION EUODIA SARAGIH
#50
Solusi untuk Kedelai by Selvi DiANA Meilinda
#51
Desa Harus Punya Ketahanan Pangan dan Energi by Yossi Suparyo
#52
Perjuangkan BBM Bersubsidi untuk Nelayan by Selvi Diana Meilinda
#53
Jadilah Konsumen Cerdas dan Terinformasi by Arief Setiawan
#54
Mudahnya TV Menyebut "Kekerasan" by Ali Mustahib Elyas
#55
Politik Bahasa: Termehek-mehek di Media Massa by Muhammad F. Hafis
#56
Buku Anak di Pojok Desa by Catur Pujihartono
#57
Mengapa Berhenti Membaca Buku? by Wahyu Susilowati
#58
Tidak Mau Menjadi Korban Iklan, Inilah Caranya by Samandayu
#59
Habibie, Lincoln, dan Kebebasan by Indra Sastrawat
#60
Berjaya di Dirgantara by Bayu Nugraha Saputra
#61
Mengembalikan Nama Baik Indonesia melalui Karya Inovatif Anak Bangsa by Aditya
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
0
Dibaca
1.2k
Tentang Penulis
Bentang Pustaka
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 606 pengguna
Sudah memublikasikan 304 karya
Menulis lebih dari 14,828,729 kata
Rekomendasi dari Sejarah
Rekomendasi