Oma Hiroshima adalah sebuah novel tentang perjalanan hidup seorang gadis yang lahir tepat Proklamasi 17 Agustus 1945 tetapi ayahnya seorang serdadu Jepang yang jatuh cinta pada gadis yang diculiknya, ketika hamil tua seppuku bunuh diri tepat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya karena Jepang menyerah. Ibunya stres, Dhuhur melahirkan tetapi meninggal dunia dan bayi perempuannya selamat. Hanya sebelum seppuku bunuh diri ayahnya berpesan agar bayi yang dikandung istrinya lelaki maupun perempuan agar diberi nama Hiroshima. Dan Hiroshima lahir tidak pernah melihat ayah dan ibunya. Dalam perjalanan hidupnya, Hiroshima dengan kecantikan berdarah campuran Jawa, Tionghoa, Belanda, Arab, Jepang harus kehilangan 3 suami. Suami pertamanya Bangsawan Jawa, suami keduanya Taipan Tionghoa, dan suami ketiganya Staf Freeport Amerika, terbunuh atau dihilangkan menjadi renungan dirinya di Pulau Tumpeng, pulau mungil indah yang dibelinya dari kekayaan ketiga suaminya. Dan dalam menghayati perjalanan hidupnya, Hiroshima yang merayakan malam tahun baru, kembali lagi mendapat kado cinta kejutan dari Cornelis teman semasa kecil keturunan Belanda yang bertemu dalam rombongan tour ke Yerusalem setelah Donald Trump Presiden Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ketika kado itu dibuka, isinya menggoncangkan jiwa dan batinnya.