Daftar isi
#1
Prolog
#2
Mencintai Indonesia Setengah Hati by Akbar Pitopang
#3
Indonesia, Toddopuli-lah! by Indonesia, Toddopuli-lah!
#4
"Indonesia Raya" Perlu Disimak dengan Cara Berbeda by Eddy Rusdiono
#5
Membangun Indonesia dengan Semangat Kampung by Arif Khunaifi
#6
Pentingnya Pendidikan Kebangsaan by Herumawan P. A.
#7
Masih Adakah Nasionalisme di Negeri Ini? by Haris Maulana
#8
Indonesia Memang Negeri "Antah-Berantah" by Giyat Yunianto
#9
My Country, Right or Wrong! by Gerry Setiawan
#10
Agama Boleh Berbeda, tetapi Rasa Tetap Sama by Fajar
#11
Sumpah Pemuda dan Globalisasi Aset Budaya Indonesia
#12
Jangan Latah dan Mencaci Malaysia, Tanyakan Dahulu Sejauh Mana Kita Mengapresiasi Kebudayaan Daerah? by Fajar
#13
Jangan Remehkan Kecerdasan Anakmu, Kawan! by Ali Mustahib Elyas
#14
Wali Songo, Prototipe Ulama Paling Indonesia by Ali MustahiB Elyas
#15
Bahasa by Ahmad Amrullah Sudiarto
#16
Bangsa, Bahasa Indonesia, dan Kita by Asep Dudinov A.R.
#17
Bahasa, Bukan Sekadar Kata by Arief Setiawan
#18
Excuse Me, Itu Tadi Bahasa Apa? by Eddy Rusdiono
#19
Bahasa Ibu Dilupakan, Perilaku Makin Tak Sopan by Icha Nors
#20
Refleksi Pendidikan Indonesia by Adolf Nugroho
#21
Kesalahan Kurikulum Sekolah Dasar: Siswa Ditanamkan Jiwa Konsumtif, Bukan Entrepreneur by Akbar Pitopang
#22
Tak Mungkin Sekolah "Menyeragamkan" Segalanya by Ali Mustahib Elyas
#23
Guru Bersenjata by Ali Mustahib Elyas
#24
PAUD, Bukan Perusahaan Anak Usia Dini by Icha Nors
#25
Seandainya Semua Siswa Seperti Ini by Icha Nors
#26
Anak-Anak di Terbit Matahari by Catur Pujihartono
#27
Hari Statistik Dunia: Rakyat Indonesia Perlu Sadar Statistik by Nicolas Anova
#28
Mobnas Digagas, Garam Diimpor, Apa Hebatnya Kita? by J. Alamsyah
#29
Meneladani Pemikiran Ekonomi Bung Karno by Yuli Afriandi
#30
Ideologi Ekonomi Nasional, Masih Adakah? by Andi M. Sadat
#31
Berkontribusi Kreativitas dalam Perekonomian by Stephanie Rebecca Ester
#32
Bangkitkan Keunggulan Kompetitif Industri Indonesia by Taryadi Sum
#33
Meningkatkan Perekonomian Desa: Solusi Mengurangi TKI by Jiddan
#34
Permainan Tradisional versus Masa Kecil Kurang Bahagia by Akbar Pitopang
#35
Ayang-Ayang Gung", Sindiran Masyarakat Sunda kepada Pencari Pangkat "Ayang-Ayang Gung" by Hendi Setiawan
#36
Nenek Moyang Serius Menciptakan Permainan Tradisional by Icha Nors
#37
Kacaunya jika Peraturan Daerah Kalahkan Undang-Undang by Mahaji Neosa
#38
Kebijakan Akta Lahir melalui Pengadilan Perlu Dikaji Ulang by Iman Kurniawan
#39
PNS Merokok di Kantor Bupati Enrekang Didenda by Mahaji NEosa
#40
Reformasi Administrasi Sudah Saatnya by Selvi DIANA meilinda
#41
Konsumen di Indonesia Paling Dirugikan by Akbar Pitopang
#42
Saya dan Anda yang Membudayakan Korupsi? by Ali Mustahib Elyas
#43
Bangga Menjadi Koruptor by Ali Mustahib Elyas
#44
Korupsi di Sekolah Akankah Bisa Dicegah? by Ali Mustahib Elyas
#45
Kita Terbiasa dengan Imbalan, Hadiah, dan Iming-Iming by Otoko Mae
#46
Budaya Korupsi dalam Perspektif Pancasila by Kintan Benvia Cherny
#47
Masih Efektifkah Suara Konsumen? by Fandi Sido
#48
Petani Desa: Kelinci Percobaan Pemerintah by Fajar
#49
Memaksimalkan Kualitas Ekspor Komoditas Pertanian by ARION EUODIA SARAGIH
#50
Solusi untuk Kedelai by Selvi DiANA Meilinda
#51
Desa Harus Punya Ketahanan Pangan dan Energi by Yossi Suparyo
#52
Perjuangkan BBM Bersubsidi untuk Nelayan by Selvi Diana Meilinda
#53
Jadilah Konsumen Cerdas dan Terinformasi by Arief Setiawan
#54
Mudahnya TV Menyebut "Kekerasan" by Ali Mustahib Elyas
#55
Politik Bahasa: Termehek-mehek di Media Massa by Muhammad F. Hafis
#56
Buku Anak di Pojok Desa by Catur Pujihartono
#57
Mengapa Berhenti Membaca Buku? by Wahyu Susilowati
#58
Tidak Mau Menjadi Korban Iklan, Inilah Caranya by Samandayu
#59
Habibie, Lincoln, dan Kebebasan by Indra Sastrawat
#60
Berjaya di Dirgantara by Bayu Nugraha Saputra
#61
Mengembalikan Nama Baik Indonesia melalui Karya Inovatif Anak Bangsa by Aditya
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#57
Mengapa Berhenti Membaca Buku? by Wahyu Susilowati
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kebanyakan orang berhenti membaca buku bermutu begitu menyelesaikan jenjang pendidikan formal dan membatasi diri dengan surat kabar atau bacaan-bacaan lain yang sifatnya hiburan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
atau 30 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 56
Buku Anak di Pojok Desa by Catur Pujihartono
Chapter Selanjutnya
Chapter 58
Tidak Mau Menjadi Korban Iklan, Inilah Caranya by Samandayu
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Kartu Pos dari Berlin
Ren
Novel
Bronze
Sang Penyihir
Call Me W
Flash
Bronze
FOTO PROFIL
Aizawa
Flash
Ada Pacar Anjay
Dhimas Ardhio
Cerpen
Bronze
JANGAN TEMUI AKU SEBELUM SUKSES!
Soelistiyani
Novel
Gold
No More Broken Heart
Mizan Publishing
Novel
Singa yang Tersesat
diana primanita
Novel
Still Breathing
Penulis N
Flash
Layar Laptop
Lialuck777
Novel
Bronze
Susuk Jaipong
silvi budiyanti
Novel
MAJOR(ILY)
NUN
Cerpen
Bronze
ARWAH NONI BELANDA & BONEKA UNGU
Sri Wintala Achmad
Novel
Bronze
Hi Cold Prince
Jalvanica
Flash
Bronze
Politikus adalah Pemain Golf Jenius
Silvarani
Novel
Bronze
HUMAN EYESIGHT
Safina Tri Maharani
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Novel
Oxygen Paradox
White Blossom
Novel
Bronze
About Time
Sartika Wulandari
Flash
Suara dari Kamar 213
Penulis N
Cerpen
Kehilangan Diri
Fata Raya