Kemah dan Air Mata
Malam itu begitu dingin, gelap, dan mencekam. Batang-batang pohon bekas terbakar tampak begitu legam, seakan hendak menerkamnya hidup-hidup. Tubuhnya terlalu lemas. Entah sudah berapa lama dia terikat di sebuah pohon. Dia tahu per...
(Sebagian cerita disembunyikan)
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
8 disukai
6 komentar
5.9K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Adnan Fadhil
Hayoo gimana, tuh si LAas
mutaya s
Penasaran, trus laras gimana?
Adnan Fadhil
Hihihi, tos dulu, Ev! 🙌
Eva yunita
Kita satu server hihi 😁
Adnan Fadhil
haha, aku suka buat tokoh yang gak punya akhlak kek gitu, kak. thanks btw.
Rainzanov
Kok jahat banget si😭 ga usah maksa Sampek segitunya. Terlalu terobsesi banget. Nice story nih
Saran Flash Fiction
Penggemar
Fitri F. Layla
Kali Pertama
Roy Rolland
Kampung Kelahiran
Farida Zulkaidah Pane
Tidak Ada Jalan Keluar dari Neraka Ini
Agung Pangestu
Headline
Utep Sutiana
Satu Hal
Nisaul Mardiah
Mini Marketnya Sudah Tutup
Sera Summer
Sedalam Cintamu Padaku
Fitri F. Layla
SAKSI BISU
M. Ferdiansyah
Monster-Monster di Jendela
Rimadian