Flash Fiction
Disukai
6
Dilihat
7,196
Promise
Misteri

Neena berdiri di depan jalan raya yang penuh dengan kendaraan yang lalu lalang.

Dua tahun yang lalu, seorang pria menyelamatkan Neena yang hendak membunuh dirinya sendiri dan membuatnya berjanji untuk kembali ke tempat ini dua tahun kemudian.

"Kembalilah dua tahun lagi ke tempat ini, maka kamu akan melihat sesuatu yang memarik."

Dua tahun yang lalu, Neena dijebak sahabatnya sendiri dalam penggelapan uang perusahaan di tempatnya bekerja. Karena hal itu, ayah Neena yang syok akhirnya meninggal terkena serangan jantung. Selain menanggung kesalahan yang tidak seharusnya, Neena harus kehilangan satu - satunya orang yang paling disayanginya di dunia.

Buruknya setelah kehilangan ayahnya, Neena tidak bisa menghidupi dirinya sendiri karena namanya yang masuk ke dalam blacklist perusahaan di mana pun .

Kenyataan hidup yang pahit membuat Neena berniat menghabisi nyawanya sendiri hingga seorang pria datang dan membuatnya berjanji.

"Kamu datang seperti yang kamu janjikan."

Ucapan pria itu membuyarkan lamunan Neena.

"Ya, sesuai janji aku datang."

"Tunggu sebentar dan lihatlah."

Pria itu menunjuk ke arah jalanan.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil merah dengan kencang melaju di jalanan. Mobil merah melaju kencang dan diikuti oleh dua mobil hitam di belakangnya. Mobil merah itu berusaha meminta jalan kepada pengemudi lainnya dengan membunyikan klakson. Namun karena padatnya jalanan, pengemudi lain tidak menghiraukan klakson mobil merah dan tidak memberikan celah.

Sementara itu, dua mobil hitam yang mengikutinya terus mengejar dan berusaha membuat mobil merah berhenti.

Mobil merah memaksa melewati mobil lainnya dengan berpindah lajur, namun nahas dari arah berlawanan sebuah truk besar sedang melaju cukup kencang.

Bruuuukkkkkkkkk.

Sebuah suara hantaman keras terdengar. Dengan cepat, Neena melihat sebuah kecelakaan mengerikan terjadi tepat di depan matanya.

Mobil merah terseret sejauh dua ratus meter oleh truk sebelum akhirnya truk itu melarikan diri.

Tidak berhenti di situ saja, dua mobil hitam yang sempat mengejar mobil merah bergerak menuju mobil hitam.

Pria di samping Neena meraih lengan Neena dan mengajak Neena mendekat ke arah mobil merah.

Di depan Neena sekarang terlihat jelas siapa pengemudi mobil merah itu.

Sahabatnya yang menjebaknya dua tahun lalu terlihat dengan luka cukup parah.

Pengemudi dari mobil hitam keluar dan melepaskan tembakan ke arah sahabat Neena tanpa peduli keadaan sahabat Neena.

Neena terkejut dengan apa yang dilihatnya hingga tidak sanggup berkata apapun.

"Aku membawamu kemari untuk melihat pemandangan ini. Orang yang telah menjebakmu dan membuatmu jatuh dalam keputusasaan akhirnya mati dengan cara mengenaskan. Aku ingin membuatmu melihat bahwa karma tidak lupa dengan pekerjaannya. Bagaimanapun buruknya perbuatan seseorang, nantinya tetap akan mendapat balasan baik itu dalam waktu dekat atau lama. Balasan itu juga mungkin bisa lebih menyakitkan dari yang kamu inginkan. Mengakhiri hidup bukanlah jawaban. Apa kamu sudah mengerti?"

Neena menganggukkan kepalanya.

Pria itu tersenyum pada Neena.

"Sekarang saatnya kamu bangun dari tidurmu dan memulai kehidupanmu lagi. Sudah cukup dua tahun kamu tertidur."

"Sebelum itu, bisakah aku bertanya siapa Tuan ini?" tanya Neena.

Tanpa menjawab pria itu kemudian menarik arwah sahabatnya dan membawanya pergi.

Tanpa perlu jawaban, Neena paham siapa pria itu.

Malaikat pencabut nyawa.

-

Neena membuka matanya setelah dua tahun tertidur dan bergumam, "Terima kasih banyak."

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@alwindara : jangan takut loh kak
Hiiii
Rekomendasi dari Misteri
Rekomendasi