Flash Fiction
Disukai
4
Dilihat
37
Kursi Nomor 7
Misteri

Sekar selalu memilih duduk di kursi nomor 7 setiap kali menaiki bus pengantarnya. Bukan karena nyaman, tapi karena kursi itu selalu kosong, bahkan saat bus penuh.

Pagi itu, seorang perempuan tua berdiri di sampingnya.

“Kursi itu milik saya,” katanya pelan.

Sekar menoleh. “Tapi dari tadi kosong, Bu.”

Perempuan itu tersenyum aneh.

“Memang. Sejak kecelakaan itu.”

Bus mendadak berhenti. Sopir panik. Orang-orang berteriak. Dalam kekacauan, Sekar terjatuh dan kepalanya terbentur keras.

Saat ia membuka mata, ia berdiri di luar bus. Ambulans datang. Polisi memasang garis kuning.

Ia melihat tubuhnya sendiri terbaring di aspal diantara serpihan kaca.

Perempuan tua itu berdiri di sampingnya.

“Kursi nomor 7,” katanya lembut, “sekarang milikmu.”

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Misteri
Rekomendasi