Seisi Semesta Sana
Misteri
Ia menengadah ke langit malam.
Bintang-bintang tampak ramai, tapi hatinya tahu: itu hanya cahaya tua yang sudah mati ribuan tahun lalu. Yang bersinar hanyalah mayat cahaya, tak lebih.
Seisi rumah menolaknya. Seisi kota melupakannya. Seisi tubuhnya sendiri mulai runtuh.
Dan dalam keheningan, ia bertanya: apakah semesta juga menolak keberadaanku?
Tak ada jawaban.
Hanya ratap lirih yang ia dengar dari dalam dirinya, menggema lebih sunyi daripada ruang hampa.
Malam itu, ia berjalan keluar.
Langkah terakhirnya adalah penyerahan pada seisi semesta sana ruang tak berbatas, dingin, tanpa suara.
Tempat di mana akhirnya ia diterima: sebagai hampa, sama seperti bintang-bintang yang telah mati.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Seisi Semesta Sana
lidia afrianti
Cerpen
Laut yang Menyimpan Kenangan
Ron Nee Soo
Skrip Film
Manuscript Hunters
Wirdatun Nafi'ah
Novel
Misteri Masalembo : Crash Landing
Yaldi Mimora
Novel
Sherlock Holmes: Locked Rooms
Mizan Publishing
Cerpen
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Skrip Film
Skema Wilwatikta
Vitri Dwi Mantik
Novel
KIDAL
Ade Agustia Putri
Skrip Film
Pohon Berakar Dalam
Hendri Siahaan
Skrip Film
Berburu Ropen
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Pencuri Waktu (V)
Penulis N
Novel
Sang Penjaga
Rizki Ramadhana
Novel
Hollowpox: Nevermoor #3
Noura Publishing
Cerpen
Cinta Bisa Sehijau Rumputan atau Seguguran Salju
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Skrip Film
TOXIC
Cloverbean
Rekomendasi
Flash
Seisi Semesta Sana
lidia afrianti
Flash
Kalau saat itu aku tidak diam. . .
lidia afrianti
Flash
Jika kita berubah
lidia afrianti
Flash
Jejak
lidia afrianti
Flash
Bronze
Sandiwara
lidia afrianti
Flash
Bronze
Kenapa Kita Berpisah?
lidia afrianti
Flash
Jika Sudah Lupa, Mari kita Bertemu
lidia afrianti
Flash
Bronze
From River To Sea
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Line And Word
lidia afrianti
Flash
Bronze
Hilang di Kota Virtual
lidia afrianti
Flash
Cerita 14 Mei 2013
lidia afrianti
Flash
STORY OF GERBERA
lidia afrianti
Flash
Hear You
lidia afrianti
Flash
Ternyata Kita Pembohong
lidia afrianti
Flash
Lembar Terakhir Si Penulis
lidia afrianti