Kalau saat itu aku tidak diam. . .
Romantis
Aku harusnya bicara,” gumamku dalam percakapan rekaan itu.
Jika saat itu aku tidak memilih diam, mungkin semuanya berbeda.
Dalam kepalaku, aku mengulang momen itu: kamu menunggu aku bicara, aku menunggu kamu bertanya.
Kita sama-sama diam, menghabiskan kemungkinan.
Kini, dalam versi yang kubuat ulang, aku berkata:
“Tolong jangan pergi.”
Dan kamu, yang versi palsunya selalu lebih baik, menaruh tanganmu di pundakku lalu berkata:
“Aku tidak akan pergi.”
Aku menutup mata, membiarkan diriku percaya selama beberapa detik.
Lalu kubuka lagi, dan dunia nyata menamparnya pergi.
Keberanian itu hanya hidup di dalam pikiranku dan kamu hanya tinggal di sana.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Kalau saat itu aku tidak diam. . .
lidia afrianti
Novel
Slipped Away
Dominique and Aurel
Novel
Penantian Berharga
Syafina novita sari
Novel
The Strawberry Surprise
Bentang Pustaka
Novel
Gengsi karena Cinta
LSAYWONG
Flash
Ingkar
Rolly Roudell
Flash
MENDAYUNG CINTA
Kimijuliaaa
Novel
Empty Space
Niti Rahayu
Novel
PIGEON
Kaviiaaa
Novel
Langit Biru
Faldhy Dwi B.
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Novel
Wicked Game
Hendra Purnama
Novel
Cinta di balik layar
BLASSIUS Nimus
Skrip Film
GADIS SANDAL JEPIT
Sri kartini Handayani
Cerpen
Unseen Bond
Fanny F. C.
Rekomendasi
Flash
Kalau saat itu aku tidak diam. . .
lidia afrianti
Flash
Jika kita berubah
lidia afrianti
Flash
Jejak
lidia afrianti
Flash
Bronze
Sandiwara
lidia afrianti
Flash
Bronze
Kenapa Kita Berpisah?
lidia afrianti
Flash
Jika Sudah Lupa, Mari kita Bertemu
lidia afrianti
Flash
Bronze
From River To Sea
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Line And Word
lidia afrianti
Flash
Bronze
Hilang di Kota Virtual
lidia afrianti
Flash
Cerita 14 Mei 2013
lidia afrianti
Flash
STORY OF GERBERA
lidia afrianti
Flash
Hear You
lidia afrianti
Flash
Ternyata Kita Pembohong
lidia afrianti
Flash
Lembar Terakhir Si Penulis
lidia afrianti
Flash
Aku Sekarat
lidia afrianti