Flash Fiction
Disukai
1
Dilihat
223
Aku ingin kamu marah
Romantis

Di kepalaku, kita akhirnya bertengkar.

“Apa kamu tidak merasa bersalah?” aku berteriak.

“Aku sakit karena kamu!”

Kamu membalas, kali ini dengan suara keras sesuatu yang tidak pernah terjadi di dunia nyata.

“Aku juga sakit!” bentakmu.

Untuk sesaat, aku merasa lega.

Karena dalam imajinasi, rasa sakitku punya tempat untuk menabrak sesuatu.

Di realitas?

Yang ada hanya dingin. Diam.

Kamu pergi tanpa sekalipun menoleh, tanpa memberi ruang bagiku untuk marah.

Itulah sebabnya dalam ruminasi, aku membuatmu berteriak.

Aku hanya ingin tahu bahwa aku pernah berarti cukup untuk dilukai balik.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Rekomendasi