Perempuan yang Bicara dengan Nisan
Drama
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator
Rindang melipat doa di tengkuk nisan Rimbun. Ditatapnya nisan Rimbun dalam buai tetes-tetas air mata. Mata Rindang basah. Air matanya jatuh saputi hari fitri esok tanpa Rimbun di sisinya. Air mata Rindang mengalir turun melewati ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
CEO KU,SUAMIKU
ALDITASDING
ALDITA02
Flash
Penerimaan Rasa
Elysiaaan
Flash
Perempuan yang Bicara dengan Nisan
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Akhir yang Tak Selalu Baik
Zaki S. Piere
Novel
Forever Every Second
sabiya salsabila yodi
Novel
Awal Tanpa Akhir
Ujang Nurjaman
Skrip Film
LAKON
Ida Royani
Flash
Dokter Muda
Herman Sim
Flash
Capung Merah Aira
Riswandi
Cerpen
Enter the Brutal World
Rizky Yahya
Novel
Di Balik Kisah Cinta SMA
WillsonEP
Skrip Film
Perempuan mendekati usia 30 tahun
Shofiyuddin
Skrip Film
Dunia Awang-Awang
Saifan Rahmatullah
Skrip Film
Dansa Terakhir
Jhon Merari Hutapea
Flash
7 Hari Berlalu
Yuanita Faridatun Ni'mah
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perempuan yang Bicara dengan Nisan
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
Apa Aku Memang Selalu Begitu?
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Sang Guru
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
N E E L A M
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
Bidadari dan Puspawangi
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Maafkan Saya, Yu Nah
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Jodoh Gunung
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
IMAJINASI
Anjrah Lelono Broto
Flash
PERJAMUAN PENAGIH HUTANG
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
MALAM BERSAMA MALING
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
Lidah Mertua
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
STUBBORNS
Anjrah Lelono Broto
Flash
Bronze
Tak Ingin Menulis Lagi Tentang Dia
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Perihal Kematian
Anjrah Lelono Broto
Cerpen
Bronze
Ungku Idris dan Kisah Barunya
Anjrah Lelono Broto