"Surat yang Tidak Pernah Dikirim"
Romantis
Rina duduk di meja tulisnya, menulis surat untuk pria yang meninggalkannya bertahun-tahun lalu. "Aku tidak pernah membenci kamu," tulisnya, meneteskan air mata ke atas kertas. Dengan sekali tarikan napas, dia merobek surat itu menjadi seribu potong kecil dan membiarkannya terbang ke angin. "Sampai jumpa, mungkin," dia berbisik, berharap angin bisa mengantarkan pesan terakhirnya.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Cinta Di Balik Jendela
Eko Hadisusilo
Flash
"Surat yang Tidak Pernah Dikirim"
TATAN RUSNANTO
Flash
Cerita Kita Tidak Untuk Dibagikan
Melia
Flash
Fotografer Partai dan Calon Istri Muda Bapak
Silvarani
Cerpen
Bermula di Sebuah Bimbel
Nuel Lubis
Novel
LM-PT PROJECT
Sola n Ari
Novel
CEO Sombong.
Kimjuncotton.
Novel
Stories Of Tasya
ashitaaa19
Skrip Film
KOFFEIN, less or more you still needed
Evy Andriani
Flash
Cinta Lama Bersemi Kembali
Nana Sastrawan
Novel
If You Know My Heart
Gadis Diary
Cerpen
KISAH DAN KASIH
Iman Siputra
Cerpen
Restuin?
Rizky Pratama
Novel
Anak Kolong Bendungan
Ahmad Muzaki
Novel
Rotation de I'Horloge
It's Fairy
Rekomendasi