Teleponmu Dari Benua Seberang
Drama
“Halo? Sedang apa kau di sana? Sudah tidur, ya?”
“Belum, aku menunggu teleponmu sampai dini hari.”
“Bagaimana harimu? Menyenangkan?”
“Menyenangkan tetapi merindu.”
“Tersiksa, ya?”
“Tidak kok, tapi entah sehabis ka...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Karena Darah Kita Sama, Allaniseiza
ryunee
Flash
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Novel
The Poem of Death
Siti Maisyaroh
Skrip Film
Budak Konten
Resti Dahlan
Flash
Hujan
Bungaran gabriel
Flash
Telah Berubah
Lisa Ariyanti
Cerpen
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Novel
SAK MADYANE
Menata Arsip
Skrip Film
Euphoria
Muhammad Fachryan
Skrip Film
Love Then Repeat Endlessly
Fenny C Damayanti
Flash
Ini Takdirku
Sandi Miftah
Cerpen
Surat Kecil Dari Kamboja
DENI WIJAYA
Novel
You Are
Sauda Khoiriyah
Skrip Film
Baba, Izinkan kami menyempurnahkan kisahmu
Aries Zayatri
Skrip Film
Romeo Bukan Anak Jalanan
DENI WIJAYA
Rekomendasi
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Pelukan Tahanan
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Perjalanan Tanpa Angan
Silvarani
Flash
Bronze
Sentrifugal dan Sentripetal Keimanan
Silvarani
Flash
Bronze
Rest Area Pantura
Silvarani
Flash
Bronze
Cinta Empat Musim
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Mengantar Rana
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani