ADZAN
Allahu Akbar… Allahu Akbar…
Telinga Fai mendengar suara merdu kumandang adzan. Dia berteriak histeris. Dia benci suara adzan yang dulunya pernah sangat dia cintai.
“Kita punya kewajiban mengajarkan ke anak-anak kita untuk sholat.” Kata Ibu pada Ayah saat kedua duduk santai di teras.
Ayah menganggukkan kepalanya. “Itu sebabnya aku selalu adzan, supaya mereka tahu itu bukan hanya ajaran tapi juga tindakan.”
Fai kembali berteriak. Kata-kata itu kembali mengalun di dalam pikirannya. Dia benci suara adzan yang menjadi suara terakhir yang dia dengar dari ayahnya.
15 disukai
4 komentar
6.3K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Lady Mia Hasneni
@alwindara : Gimana rasanya baca adzan sambil dengarin adzan yang asli?
Alwinn
Kebetulan baca ini pas lagi dengerin adzan juga
Lady Mia Hasneni
@mileyannhasneni : Hmm...😁
Miley Ann Hasneni
jadi ayahnya meninggal Pas adzan ya?
Saran Flash Fiction
Makam Pahlawan
Noor Kayyis
Ibu Merindukanmu
Daud Farma
LUPA
Vitri Dwi Mantik
Sejarah Dua Nabi
Oliphiana Cubbytaa
KANG ABI MENGAIS REJEKI
Heri Lumbiana
Saat Tangannya Menyentuh Ujung Jilbabku
Lady Mia Hasneni
Ajari Aku Mencintai-Mu
Rintik Senja
Dompet Kulit di Stasiun
Renjana
Santri santai
Mahmud
Dosa dari Surga
Khairunnisa