Pemilik Kontrakan

Temaram malam meneduhkan wajahnya. Entah apa yang dipikirkannya. Wajah ayunya menambah sinar bulan yang menembus jendela. 

Tiap sebentar, napasnya dihela lalu dilepaskan kembali. Buliran bening terus saja menghiasi matanya. Kemarin, ada suara gaduh di depan rumah.

Rambutnya juga acak-acakan. Dia lupa kapan terakhir kali dia berdandan selepas suaminya pergi. Tetap saja, dia tak menghiraukannya.

"Kau belum membayar sepeser pun. Kapan?" teriak pemilik kontrakan.

Jakarta, 13 Oktober 2020

7 disukai 6 komentar 6K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tokoh utama ftv ikan terbang.
kasihan 😰
Ibu kontrakan = tukang tagih ,, hehehe
Sabar, Bu, bulan depan saya bayar
Hahah. Iya, Kak Farida.
Duh, induk semang ini enggak empati banget, ya 😫
Saran Flash Fiction