Rekam

Angin memutar dedaunan kering, kraak, suara dahan atau ranting yang patah terhempas melayang dalam kegelapan malam. Taak cetaar ...., buah pohon Para/karet yang jatuh menghantam atap asbes gudang belakang rumah. Mendesis suara ang...

(Sebagian cerita disembunyikan)

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
9 disukai 7 komentar 2.3K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Nah, harusnya gitu, ada upaya lain seperti menelpon ayahnya, atau gambaran lain yang membuat ayahnya bisa langsung membawa kepolisian. Karena FF, ya tahu sendiri lah 🤭🤭, sekedar menambah koleksi aja. Makasih ya @Imelda yoseph
Makasih imelda, sudah mampir. Maaf untuk tanda baca. Ya benar harus dan harus diperbaiki. Sementara untuk ff saya memang nulis di android. Hehehe jadi maaf ya untuk banyak kesalahannya. Makasih banget sudah mau mampir
Sbg penyuka cerita horor, aku malah berharap Citra lebih sial dari ini. Hehehehe...enggak hrs mati, tapi sempat hampir mati. Dikejar-kejar dalam rumah, mungkin. Atau, bisa juga sempat main petak-umpet dulu sambil nelpon ayahnya.
Bagus idenya, kak. Berasa deg-degannya. Kalau hrs ada yg perlu diperhatikan, ejaan kayaknya. Penggunaan 'ke' & 'di'. Di dalam, di balik, ke sana. Di & ke yang disambung dan dipisah
sama, seusai lomba ffku juga lagi sepi... pada hijrah kali yaaa
Hehehe, bukan mbak kunti kok 🤭, makasih mas sudah hadir membaca dan mengisi kolom komentar yang masih sepi
Ternyata perampokan
Saran Flash Fiction