Drama Kalatea

"Kalatea jenis baru lagi, Bu Rumi?"

Pertanyaan tetangga di sebelah rumahnya, ditanggapi Rumi dengan anggukkan.

"Duit kok buat beli tanaman terus?"

"Lagi banyak duit, Bu," jawab Rumi enteng. Dia sudah berjanji tadi malam. Mulai esok, apa yang selama ini hanya bisa dirapalkannya dalam hati, akan dikeluarkannya terus terang.

"Hanya kalatea mah, orang miskin juga bisa beli," sinis Bu Tejo.

"Kaya dong, Bu, dibandingkan dengan yang nggak mau beli, tapi minta anak tanamannya."

Ucapan Rumi pasti menyinggung Bu Tejo. Biarlah. Rumi hanya ingin menanam tanaman, bukan memupuk kebencian.

5 disukai 1 komentar 5.3K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
nice story. amat relate dengan kehidupan. 🙏
Saran Flash Fiction