Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Juntaian waktu mengikat
Malam dan siang berberat
Lahirlah sosoknya ke dunia
Menangis ia bersuara seraya
Juntaian waktu mengibas
Siang dan malam berbias
Bergerak dengan arah tujuan
Diam bak batu tertimpa hujan
Juntaian waktu habis terputus
Gejolak terang pedang terhunus
Dentuman keras jatuhkan luka
Berbalut asa terima duka
Sembari kata keluar terhujam
Maksud kata hati terhantam
Juntaian waktu kembali bergulir
Banyak hal mati tersingkir
Suara harapan terdengar berdesir
Terlampau jauh sudah berpikir
Juntaian waktu
Telah membatu
Malam dan siang berberat
Lahirlah sosoknya ke dunia
Menangis ia bersuara seraya
Juntaian waktu mengibas
Siang dan malam berbias
Bergerak dengan arah tujuan
Diam bak batu tertimpa hujan
Juntaian waktu habis terputus
Gejolak terang pedang terhunus
Dentuman keras jatuhkan luka
Berbalut asa terima duka
Sembari kata keluar terhujam
Maksud kata hati terhantam
Juntaian waktu kembali bergulir
Banyak hal mati tersingkir
Suara harapan terdengar berdesir
Terlampau jauh sudah berpikir
Juntaian waktu
Telah membatu
Tokoh Utama
Pak Ali
Bu Yani
Pak Lukman
Bu Tuti
Rudi
Julia
Eman
Timmy
#1
Antaran
#2
Awalan Akhir
#3
Akhiran Awal
#4
Adalat
#5
Alamah
#6
Ahwal
#7
Anggai
#8
Asa
#9
Andil
#10
Bayung
#11
Bagul
#12
Bahang
#13
Bahana
#14
Berangkat
#15
Bekat
#16
Beluru
#17
Bahaya
#18
Bek
#19
Cara Cokmar Cadai
#20
Cako caing
#21
Cakapan Cakrawati
#22
Cungul
#23
Cukup Cunam
#24
Cungap
#25
Cercah
#26
Caba
#27
Cergas
#28
Daidan
#29
Daif
#30
Dah
#31
Duhai
#32
Daga
#33
Dabik Dedek
#34
Dagi
#35
Dadakan
#36
Dalang
#37
Eboni
#38
Egalitarianisme
#39
Eban Edafon
#40
Enak
#41
Ebonit
#42
Eklosi
#43
Engsel
#44
Ekstra
#45
Etsa
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Rating
5
2
0
0
0
0
Total 2
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Unik sekali novel ini, menghadirkan kembali kata arkaik dengan ragam keelokan budaya Melayu. Inti ceritanya seperti di bagian isi pantun dengan sampiran sebagai kiasannya. Unik!!!
Tandas sudah "
urian ini dalam lima kali duduk. Memang bukan novel biasa, cerita dibangun dengan kepekaan khazanah bahasa yang senyatanya mulai samar-samar, setidaknya saya sebagai si awam yang membacanya. Novel ini seperi sebuah desain, yang sungguh dipikirkan ritem, kontur dan teksturnya dipikirkan dengan detail yang sungguh menimbulkan eksotisme. Sampai semua daging buah "
urian" ini tadas, saya tak sempat lagi membuka-buka kamus, atau Google untuk mencari maknanya, semua menyublim dan mengalir begitu subtil dalam narasi. Terima kasih sudah menuliskan sesuatu yang mulai samar-samar di negeri ini. Saya cuma punya jempol dua, apakah cukup?
Disukai
598
Dibaca
43.5k
Tentang Penulis
Azul
melihatmu dalam kelam, memikirkanmu dalam senyap, menbayangkanmu dalam lelap, memilikimu dalam harap dan mengenangmu dalam senja.
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 253 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 27,518 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Sampiran Durian
Azul
Novel
Karir & Cinta
Lusi permata sari
Novel
Olimpiade Cinta
E. Karto
Flash
Salah Sambung
Sena N. A.
Cerpen
Aster
Alpri prastuti
Novel
THE POWER OF LOVE
Rosiana
Novel
PCPK Online Bestfriend Offline Enemy
Noura Publishing
Novel
Laron Jakarta
Muram Batu
Novel
Cinta Tak Selalu Waras
Larasati
Skrip Film
Lihat Tubuhku
Farrah Eva Nabila
Flash
JADI ORANG JANGAN TOXIC!
Maria Cecilia W T
Flash
Untuk Ayah dan Ibu
Faisal Susandi
Flash
FALL
Rama Sudeta A
Flash
Lintang
Jasma Ryadi
Novel
Melancholie
GRISZY
Rekomendasi