SEHIDUP, SEMATI
“Tidak perhatian sekali.”
“Hah?” Alex menoleh saat mendengarku bergumam.
Aku berjalan menaiki tangga mendahuluinya dengan kardus ditanganku. “Bukan apa-apa.”
Aku berhenti sesaat ketika melihat lemari kaca disudut tangga ...
(Sebagian cerita disembunyikan)
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
8 disukai
5.5K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction