PASANG
“Bulannya indah sekali.”
“Kau tidak sedang menyatakan perasaanmu padaku kan?” Aku menoleh saat mendengar Riva yang datang dan berdiri disebelahku.
“Lagipula kau memang istriku.” Ejeknya karena pertanyaanku itu. Ia duduk ...
(Sebagian cerita disembunyikan)
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
4 disukai
3.6K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction
Endemi dari Peri
MosaicRile
Kapur
Ikhsannu Hakim
666.66
Bintang Redup / Amanda Kartika
Mengundang Tawa
Rifatia
Lambat Bukan Berarti Tak Berguna
Syafira Muna
Pelangi Tiga Warna
Yaraa
Radar Seorang Manusia yang Tak Berujung Pulih
Rainzanov
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Unknown You
Tri Wulandari
Detective Arman : Wanita Yang Jatuh Dari Lantai 19
Bramanditya