Wawan Hanya Melukis Telur
Drama
Elisa membanting tasnya ke atas meja yang menyebabkan sebagian dari isinya tumpah. Tanpa suara ia menarik sebatang rokok yang sedang kuhisap, lalu ditaruh dengan jari gemetar di bibirnya. Ia baru tampak tenang setelah embusan besar asap keluar dari lubang hidungnya.
Aku menuang bir dingin dari botol ke dalam gelas dan mengulurkan kepadanya. Selesai ia menyambut gelas itu, minum, dan meletakkannya gelas itu kembali ke atas meja, baru aku bertanya, “Kenapa? Apa dan siapa yang membuatmu kesal sekali?”
“Siapa lagi kal...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Remember
Dreamer
Novel
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
Retrospect
Nauval Abdullah
Cerpen
Wawan Hanya Melukis Telur
Dedy Tri Riyadi
Novel
Ketos vs Waketos
Citra Wardani
Novel
Forgetting her
SZA
Novel
Olimpiade Cinta
E. Karto
Novel
MR. KRAB
Faiz el Faza
Novel
Petang Sudah Melayang
Mfathiar
Novel
Lelaki Pemuas Nafsu
Legunmanyars
Novel
Ada Cinta di Rinjani (Buku Pertama)
Imajinasiku
Novel
KELAM
Dewi Hana
Skrip Film
MUSKIL (Script)
Seto Yuma
Skrip Film
Ijab-zah
Nadya
Flash
Toxic
Donquixote
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Wawan Hanya Melukis Telur
Dedy Tri Riyadi
Cerpen
Bronze
Batu Ajaib Nenek
Dedy Tri Riyadi
Novel
Bronze
Bandarjani
Dedy Tri Riyadi
Cerpen
Bronze
Ia yang Selalu Membayangkan Kematian
Dedy Tri Riyadi
Novel
Siasat Orang Buangan
Dedy Tri Riyadi
Cerpen
Bronze
Dering Telepon
Dedy Tri Riyadi
Novel
Bronze
Monumen Bulan
Dedy Tri Riyadi
Cerpen
Bronze
Rendang Rindi
Dedy Tri Riyadi