Wakaranai, Ajisai!
Romantis
Hujan baru saja berhenti ketika Iori menuruni jalan batu menuju distrik Gion. Malam itu, Kyoto diselimuti kabut lembut. Lentera merah bergoyang pelan tertiup angin, memantulkan cahaya kekuningan di genangan air yang tersisa. Suara shamisen samar terdengar dari kejauhan, diiringi tawa pelan dari rumah teh yang tersembunyi di balik tirai bambu.
Iori memegang payung lipat di tangan kirinya, langkahnya pelan namun pasti. Ia datang bukan untuk urusan bisnis, bukan p...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Wakaranai, Ajisai!
Nuel Lubis
Novel
Rumor : Cinta Masa Lalu
en er gy
Novel
Helianthus
LalaSky
Novel
Awal Sebuah Hubungan Virtual
SastraItuIndah.c
Cerpen
Tuhan lebih menyayangimu
ulfatul Khairah
Novel
I HATE BACKSTREET!
Bentang Pustaka
Flash
Sandal dan Senja
Janeeta Mz
Cerpen
Bahasa Bunga Untukmu
Andaray
Novel
The Future
Andita Rizkyna N
Novel
Heart Lies
Ajeng Kelin
Novel
Cerita Cinta Jenny
Lolita Alvianti susintaningrum
Novel
Rama's Story : Virgo Chapter 3 - Back In Time
Cancan Ramadhan
Novel
Senja
Erika Ardianti Dinata
Novel
Remember : Why Do You Leave Me?
R Annisa
Novel
War of Love
Dian hastarina
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Wakaranai, Ajisai!
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Sebetulnya yang PDKT Kamu itu Arwah
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Dongeng Paling Gila
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Papan Pembawa Perasaan
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Obrolan Menarik di Sobat Bola Cafe
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Degradasinya Santos
Nuel Lubis
Novel
Isekai Everywhere
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Mbakyu-Mpus Story (MMS)
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Teguran Peristiwa
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Kisah Putri Gracia
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Apakah Cinta itu Berpola?
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Platonic Love
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Kalau Aku Anak Panti, Memang Kenapa?
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Terserah Tuhan Saja!
Nuel Lubis