Disukai
0
Dilihat
1,638
Wakaranai, Ajisai!
Romantis

Hujan baru saja berhenti ketika Iori menuruni jalan batu menuju distrik Gion. Malam itu, Kyoto diselimuti kabut lembut. Lentera merah bergoyang pelan tertiup angin, memantulkan cahaya kekuningan di genangan air yang tersisa. Suara shamisen samar terdengar dari kejauhan, diiringi tawa pelan dari rumah teh yang tersembunyi di balik tirai bambu.

Iori memegang payung lipat di tangan kirinya, langkahnya pelan namun pasti. Ia datang bukan untuk urusan bisnis, bukan p...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Rekomendasi