Jodoh untuk Nadiva
Romantis
Mentari sore menyusup di antara deretan tenda pasar, melukiskan bayangan panjang di tanah berdebu. Udara dipenuhi riuh rendah tawar-menawar, aroma rempah yang menggoda, dan gelak tawa anak-anak. Di tengah hiruk pikuk itu, seorang gadis bernama Nadiva berdiri termangu, mengamati sekelilingnya dengan sorot mata biru yang lembut. Nadiva adalah seorang seniman muda, jiwanya peka terhadap setiap nuansa kehidupan. Rambut cokelat gelapnya yang bergelombang jatuh hingga pinggang, sebagian diikat kepang longgar di bawah topi baret biru muda yang dikenakannya. Ia mengenakan blus lo...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Kembara Halimun Timur
FatmaCahaya
Novel
B.L.I.N.D
Nanda Edwin Marpaung
Cerpen
Jodoh untuk Nadiva
Nuel Lubis
Novel
Gerimis Daun-Daun
Rafael Yanuar
Novel
When Love Walked In
Bentang Pustaka
Skrip Film
GIO
Kopi item
Cerpen
Langit Jingga di Ujung Koridor
Umi Istiqomah
Cerpen
BERLIAN YANG TERCAMPAK
ari prasetyaningrum
Novel
Suga Babe
Alice Gio
Novel
Lost In Memory
Bramanditya
Novel
My Destiny
Ind Chris
Novel
Tidak Ada Salju Di Sini
Aryasuta
Novel
Stories Of Tasya
ashitaaa19
Komik
Marry with Classmate
NyonyahCullen
Flash
Kala itu aku cemburu
Antrasena
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jodoh untuk Nadiva
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Terpaksa Putus karena
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Aku Rindu Mama
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Pacaran Sabtu Minggu
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Gara-Gara Becky
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Sebetulnya yang PDKT Kamu itu Arwah
Nuel Lubis
Novel
Yabes
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Kala Tukang Parkir Menggugat
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Obrolan Menarik di Sobat Bola Cafe
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Prank Harris
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Tak Sambat
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Biar Bagaimanapun, Dia Tetap Papa Kamu
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Si Kakek Pengangguran dan Pemilu
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Papan Pembawa Perasaan
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Orderan Terakhir Ardiansyah
Nuel Lubis