Alunan Luna
Drama
Jemari lentik Luna menekan tuts terakhir, tanda berakhirnya lagu. Saat itu juga, aku bertepuk tangan.
“Bagus! Kamu benar-benar siap untuk lomba besok lusa, ya,” komentarku.
Sahabatku itu tersenyum, memperlihatkan wajah manisnya....
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bubblegum
Heyfebruary
Flash
Alunan Luna
Glorizna Riza
Novel
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Novel
Sunflower
Siji Getih
Novel
Realitas Tak Seindah Kata Mutiara: Kumpulan Cerpen
Charisma Rahmat Pamungkas
Novel
Half Brother's
Hideyo Sakura
Novel
Janji palsu ayah anakku
Suci maisarah
Novel
The Red Haired Woman
Mizan Publishing
Novel
Melukis Malam
Adira Putri Aliffa
Novel
KEDUA KALI
Novya
Novel
Antropologi Cinta
Satorie
Novel
Cinta Pertama Cinta Terakhir
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Surya Tenggelam di Bulan Mei
Sunarti
Cerpen
Sebuah Pelarian
Adhy Musaad
Novel
Steviana
Kiki Misgiarti
Rekomendasi
Flash
Bronze
Alunan Luna
Glorizna Riza
Flash
Bronze
Mimpi yang Tercerai
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Kuyang
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Bunga Matahari, Anggrek, dan Semanggi
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Love is War
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Kagami
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Nyawa Kesembilan
Glorizna Riza
Flash
Bronze
Dalam Cekungan Kepasrahan
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Detektif Madison
Glorizna Riza
Flash
Bronze
Fauvi
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Please Don't Go
Glorizna Riza