Pembalasan Untuk Ibu ( part 1 )
Horor
Perutnya terus berbunyi tapi Arjuna mengabaikannya sambil memeluk kedua lututnya di lantai ‘kamar’nya yang dingin, ‘kamar’nya tidak memiliki lampu sehingga Arjuna terbiasa melihat kegelapan selain itu di atas kepalanya terdapat tiga rak susun yang menempel di dinding berisi barang-barang bekas termasuk barang pribadinya, anak itu berusaha menahan lapar sedangkan indra pendengaran dan penciumannya dapat melihat keadaan di ruang tamu dan keluarga. Su...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Pembalasan Untuk Ibu ( part 1 )
Nabilla Shafira
Novel
Keluarga Darayan, Misteri Rumah Gadai
Sisca Wiryawan
Novel
Jangan Tidur di Sekolah
abil kurdi
Novel
SEMBRONO
Datu Mas Satriaji Daniswara
Novel
Fantasteen Scary VE
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Scary Hot Seat
Mizan Publishing
Skrip Film
PENJAGA KUBUR
Embart nugroho
Flash
KISAH WEWE GOMBEL
M Fadly Hasibuan
Novel
Sahabat Semati
winda nurdiana
Novel
Fantasteen The Lagaziv School of Vathana
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Ghost Dormitory in Den Haag
Mizan Publishing
Flash
MANGKAT
IGN Indra
Novel
Binar Kasih di Tengah Teror Gaib
Meliawardha
Flash
1 Pesan Baru
Ralali Sinaw
Flash
SUBUH
Kimijuliaaa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pembalasan Untuk Ibu ( part 1 )
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Pangeran Laut
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Ada Kisah Di Balik Senyumnya ( Part 1 )
Nabilla Shafira
Flash
Bronze
Tak Ingin Terulang
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Janji Sang Pemanah Pemula
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Mendung Di September
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Saatnya
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Gelang Terakhir
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Toko Kue Buka Hari Lebaran
Nabilla Shafira
Flash
Bronze
Tak Ingin Terulang
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Tercerai-berai
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Putri Di Rumah Tua
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Pewaris Rumah Kakek Setelah Di Buang
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Villa Anomali
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Kembali Ke Kota Semangka
Nabilla Shafira