Disukai
1
Dilihat
1,726
Punggung Wanita
Drama
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mulai tahun 2000 ia melangkahkan kaki di jalan bebatuan, menuju tempat ramai yang sering dikerumuni sayur-sayuran. Ialah pemilik malam yang sering mengabaikan kerlip bintang-bintang, jarang menikmati hangatnya pelukan bantal dan selimut di kamar. Lebih tepat wanita itu merupakan kawan angin malam, sepi dan gesekan pohon bambu di emper-emper jalan kampung merupakan keluarga kedua yang menguatkan pijakan kakinya. Dari zaman jalanan masih berbatu sampai jalan telah diaspal ia akan dikenang pada keni...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp6.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi