Disukai
1
Dilihat
972
Pergi
Drama

‘Entah, mengapa aku sangat ingin meninggalkan dunia ini. Rasanya sudah muak dengan beribu kehidupan yang terlampaui. Namun, tak mungkin aku mengabaikan senyum Nana yang setiap pagi menarik selimutku. Ah, aku sangat lelah! Mungkin kata ini yang tepat untuk dijadikan pelampiasan.” 

Ia baru saja pulang kerja, memarkir sepeda motornya di halaman rumah. Masuk, duduk di ruang tamu, mengibas-ngibaskan wajahnya dengan topi yang baru saja dilepasnya. Wajahnya tak diumbar manis, ia sedikit muram. Ada bayangan kelam yang sukar untuk diterjemahkan.  Usahanya berkeliaran hilir kemudian mudik kembali, menjajakan  jajanan anak kecil yang digemari lidah-lidah belum ternodai dosa itu, seakan tidak ternilai.  Engkau tak percaya? Lihatlah kotak makanan yang tergeletak pasrah di pangkuan sepeda motornya. Kue-kue basah buatan tetangganya tidak laku terjual keseluruhan. Masih sisa tiga pu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi