Pertarungan Terakhir
Drama
“Ini saja? Isi pulsanya sekalian?”
Kuhitung ini adalah kesembilan kalinya ia menanyakan hal itu sejak kami bertemu. Ia tidak berubah, masih menanyakan hal tersebut dengan senyum ramah. Hal sederhana dari SOP kerjanya itu telah mengubah hidupku yang sudah hancur.
Semua bermula dari tiga bulan lalu ketika aku menandatangani kontrak kerja di sebuah perusahaan. Aku yang sudah muak menganggur tidak menyadari bahwa aku telah menyetujui perjanjian dengan Iblis. Setiap hari aku dipaksa bekerja melewati batas kemampuan manusia. Jika salah selalu dim...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
Singgah
Aulia
Novel
Jodoh Pilihan Allah ~Novel~
Herman Sim
Novel
Episode
Perspektifat
Novel
Lembah Para Mafia
Yulistya Yoo
Novel
The Red String
Dyna Rukmi Harjanti Soeharto
Skrip Film
Aku Bukan Anak OSIS
Adiba
Cerpen
Pertarungan Terakhir
Reyan Bewinda
Novel
Mr. Secret Melody
ChiciUzm
Novel
Not Perfect
Butiran Rinso
Novel
Kutukan Cinta Pertama
Ai Bi
Novel
KKN
ine dwi syamsudin
Novel
Teman Lamaku
Yaraa
Novel
Aero school
Rain Dandelion
Skrip Film
Semua Masih Sama
Syeihan Gus Sajad
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pertarungan Terakhir
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Tunggu Pembalasanku!
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Terserah
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Dirapihin
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Melek Dong!
Reyan Bewinda
Flash
Tunggu Iklan
Reyan Bewinda
Flash
Jangan Dihabisin
Reyan Bewinda
Flash
Habis Kuota
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Nanti Kami Akan Kabarin Lagi
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Kalau bangun duluan, bangunin ya!
Reyan Bewinda
Flash
Izin ke Toilet
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Makan Di sini Apa Dibungkus?
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Masih Banyak Ikan di Laut
Reyan Bewinda
Flash
Rasanya Beda
Reyan Bewinda