Disukai
0
Dilihat
397
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Sejarah
Maaf malam minggu kali ini, tertanggal 2 Oktober 1965, aku tak bisa mengunjungi rumahmu dan berbincang banyak. Ada tugas yang harus kulaksanakan. Jika kau berkenan dan agar aku tidak lupa, aku akan menuliskannya ke dalam surat cinta yang kutujukan untukmu.
Sayangku yang terkasih.
Semoga sehabis tugas ini, aku dapat melihat senyumanmu lagi.
Tunggu aku.
Di malam minggu lainnya, Sayang.
***
Sayangku, pada suatu malam minggu tertanggal 2 Oktober 1965 tersebut, aku memandang langit dan kembali memikirkanmu.
Aku merindukanmu.
Namun kutahu, tugasku sedang menghadangku untuk menemuimu.
Begitu lamuna...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Novel
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
The Storyteller, Macedonia
Yayuk Yuke Neza
Novel
RANGGA WARSITA (SULUK SUNGSANG BAWANA BALIK)
sri wintala achmad
Novel
Satru Mataram [Sepasang Pendekar Pedang Cinta]
sri wintala achmad
Novel
Tan Hua Di Kolam Darah
LaVerna
Novel
Go Set a Watchman
Mizan Publishing
Novel
Langit Berdarah
Amelynzah
Novel
MEI
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Cerpen
Peramalan cuaca menguji kebenaran Almanak.
Muhamad Gilang pamungkas
Novel
LANGIT SEPEKAT DARAH
tuhu
Cerpen
Suatu Sore di Karimata
dewi sartika
Novel
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani